Link, Martapura – Nuansa Islami begitu terasa di jantung Kota Martapura. Alunan syair-syair pujian begitu terasa di antara hiruk pikuk kehidupan malam di sekitaran RTH Ratu Zalecha Martapura. Itu semua terjadi lantaran ada Festival Maulid Habsyi di perayaan satu abad Nahlatul Ulama.
Ratusan pasang mata dan telinga seakan terhipnotis dengan lantunan-lantunan syair pujian yang dibawakan dengan begitu nyaman dari 10 group finalis Festival Maulid Habsyi, Sabtu (11/02/2023) malam.
“Luar biasa, saya sampai merinding setiap kali ada group yang naik ke panggung hingga tanpa disadari saya pun turut larut dalam lantunan syair yang dibawakan,” ungkap Hamid, warga Karang Intan yang mengaku tidak bersahaja datang ke acara yang baru diketahuinya saat itu juga.
Pendeknya, nuansa Islami sangat terasa. Baik dari kesantunan dalam berbusana hingga dalam bersikap. Sayang, keindahan itu harus berakhir seiring dengan ditutupnya pekan Perayaan Satu Abad NU yang digelar selama 5 hari.
“Melalui Festival Maulid Habsyi menunjukan bentuk kecintaan kita terhadap junjungan kita Rasulullah SAW. Kami juga bangga kepada warga NU yang peduli akan perputaran roda perekonomian dengan menggelar bazar UMKM yang menjajakan makanan ringan, minuman, jajanan khas Martapura dan produk UMKM lainnya” ,” ujar Asisten Bidang Perkonomian dan Pembangunan Ikhwansyah, yang datang mewakili Bupati Banjar saat menutup rankaian acara tersebut.
Ia berharap, melalui bazar tersebut bisa kembali menumbuh kembangkan semangat pelaku UMKM di Kabupaten Banjar.
Dikegiatan ini juga diserahkan tongkat kayu yang punya makna dan bukti sejarah luar biasa, antara perjuangan Ponpes Darussalam dan NU yang diserahkan oleh zuriat KH Abdul Qodir Hasan kepada Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziah NU.
Sementara, Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Banjar Nuryadi berharap, kedepan NU lebih maju dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sementara generasi mudanya tetap semangat berkhidmat di NU untuk membawa keberkahan.
Dewan juri babak final maulid habsyi menetapkan, Juara 1 Putera Grup Al Atqiya Tunggul Irang Kabupaten Banjar. Terbaik 2 Khairul Azmi Tatah Pemangkih.Terbaik 3 Assyara’niah HSU.
Juara 1 Puteri Grup Al Barokah Banjarbaru. Terbaik 2 Khairul Azimah, Terbaik 3 Anna Diroh,.
Malam penutupan Perayaan Satu Abad NU juga dihadiri perwakilan Polres Banjar, alim ulama, tokoh masyarakat dan pengurus NU Cabang Kabupaten Banjar. (spy)