Rabu, Agustus 20, 2025
BerandaHeadlineGegara Rp250 Ribu Warga Geruduk Kantor Desa Teluk Selong Ulu

Gegara Rp250 Ribu Warga Geruduk Kantor Desa Teluk Selong Ulu

Link, Martapura – Warga Desa Teluk Selong Ulu, Kecamatan Martapura Barat geruduk kantor Pemdes Teluk Selong. Aksi warga desa yang terdiri dari 4 RT tersebut merupakan buntut dari kecilnya dana bantuan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-80 tahun pada 17 Agustus yang disalurkan Pemdes hanya Rp250 ribu per-RT.

Diduga kelola Dana Desa (DD) tak transparan, puluhan warga geruduk kantor Desa Teluk Selong Ulu, Kecamatan Martapura Barat pada Rabu (20/8/2025).

Menurut Anang salah satu perwakilan warga, kedatangan warga ke kantor Pemdes Teluk Selong Ulu pada Rabu, 20 Agustus 2025, mempertanyakan terkait pengelolaan DD yang dinilai tidak transparan.

“Memang ada dana yang dikeluarkan Pemdes, tapi hanya sebesar Rp250 ribu per-RT. Karena nilainya tidak sesuai sehingga kami kembalikan. Bahkan selama Kepala Desa (Kades/Pambakal) yang ada saat ini pembangunan di desa kami tidak ada, artinya tidak keterbukaan atau Pemdes tidak transparan,” ujarnya.

Anehnya, lanjut Anang, Pemdes malah menyumbangkan dana untuk mendukung kegiatan pelaksanaan HUT RI ke-80 tahun ke Pemerintah Kecamatan Martapura Barat.

Bahkan, salah satu warga Desa Teluk Selong Ulu, yakni Fadillah menyebutkan dana yang disumbangkan Pemdes ke Pemerintah Kecamatan Martapura Barat sekitar Rp1.5 juta, atau lebih besar dari dana yang disumbangkan untuk pelaksanaan HUT RI ke-80 tahun di desa.

BACA JUGA :  Pemkab Banjar Kembali Digoyang Dugaan Korupsi Dana Desa

“Di desa kita dana bantuan untuk 17 Agustus hanya Rp250 ribu, lebih kecil dibandingkan dengan desa lainnya yang mencapai Rp1.5 juta per RT. Alasannya karena Karang Taruna Permata Desa Teluk Selong Ulu vakum,” katanya.

Menanggapi permasalahan tersebut, Kades Teluk Selong Ulu, Hery menjelaskan terkait alasan Pemdes tidak dapat menyalurkan bantuan untuk kegiatan HUT RI ke-80 tahun di Desa Teluk Selong Ulu.

“Karena Karang Taruna yang menjadi wadah organisasi sosial kemasyarakatan di Desa Teluk Selong Ulu sudah lama vakum sebelum saya menjabat sebagai Pambakal pada 2021 lalu, sehingga Pemdes kesulitan untuk menyalurkan dana yang bersumber dari DD, karena tidak dapat dipertanggungjawabkan,” ucapnya.

Kendati demikian, Hery membenarkan bahwa Pemdes telah menyalurkan bantuan untuk kegiatan HUT RI di tingkat kecamatan sebesar Rp1.5 juta dan sebesar Rp500 ribu untuk kegiatan PORSADIN (Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah).

“Sebenarnya bukan wajib, cuma 13 desa di Kecamatan Martapura Barat menyumbang secara sukarela dan disepakati sebesar Rp1.5 juta. Mengenai sumber dananya itu perangkat kita yang lebih paham,” ungkapnya.(zainuddin)

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER