LINK,BANJARMASIN–Masyarakat Banjarmasin Barat, berkesempatan ikuti Gema Maulid malam kedelapan, di Mahligai Pancasila. Sebagaimana diketahui, Gema Maulid ini digelar selama 14 malam pada Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah.
Rangkaian acara yang dimulai pukul 20.00 WITA atau setelah Sholat Isya itu dihadiri Habib Umar bin Ahmad Bahasyim, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin, Staf Ahli Gubernur, sejumlah kepala SKPD dan staf lingkup Pemprov Kalsel ditambah ratusan masyarakat Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin.
Acara diisi tausiyah oleh Pimpinan Ponpes Darussalam Martapura, KH Hasanuddin Badruddin, dan dibuka dengan lantunan syair-syair maulid dan shalawat Grup Habsyi Ihya Ulumuddin dari Martapura Kabupaten Banjar.
Paman Birin dalam sambutannya mengatakan, Kalsel yang dikenal masyarakat religius ini, tengah menghadapi tantangan berupa kebakaran hutan dan lahan, yang perlu menjadi perhatian bersama dalam menanggulanginya.
Kemudian, Paman Birin juga mengingatkan, sebentar lagi ibukota negara pindah ke provinsi tetangga yakni Kaltim dan Kalsel sebagai pintu gerbangnya.
Harapannya, siapa yang menghuni Kalsel, dalam keadaan selamat, dunia akhirat sesuai tagline yang diberikan Paman Birin yaitu Kalsel Babussalam atau pintu keselamatan.
“Terima kasih atas kehadiran bapak-bapak, ibu-ibu di sini, malam ini kita memperingati lahirnya sang pembawa cahaya, Baginda Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam,” ujarnya, Sabtu (23/9/2023)
Sementara itu, KH Hasanuddin Badruddin di awal tausiyahnya menyampaikan apresiasi terhadap gagasan Paman Birin melalui peringatan maulid nabi selama 14 hari berturut-turut ini.
Hal ini ujarnya, selaras dengan ajaran Islam yang menyerukan agar selalu mencintai Rasulullah, termasuk dengan memeriahkan bulan lahirnya.
Anjuran lain yang disampaikan ulama Martapura ini, soal pentingnya mencintai ulama dan mengikuti apa yang mereka sampaikan. (tri)
