Link, Banjarbaru – Gerak jalan dengan kategori 20 Kilometer (Km) yang digelar oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kalimantan Selatan (Dispora) Kalimantan Selatan, diikuti oleh sejumlah personil TNI/Polri dalam 10 regu, terdiri masing-masing berjumlah 10-15 orang.
“Alhamdulillah, hari ini dapat kita berkumpul bersama pada acara Gerak Jalan 10 Km dalam rangka HUT Republik Indonesia ke-79. Acara ini menjadi bagian sejarah bahwa kita mampu mengasah pikiran, kemampuan dan ingatan tentang sejarah Indonesia, karena bangsa yang besar dapat menghargai pahlawannya,” tegas Paman Birin usai melepas Lomba Gerak Jalan 20 Km Kelompok Dewasa Putra se-Kalsel dalam rangka Peringatan HUT RI ke-79 dan Hari Jadi (Harjad) Kalimantan Selatan ke-74 di halaman Kantor Setdaprov Kalsel, Minggu (11/8) pagi.
Selama kurun waktu 79 tahun, menurut Paman Birin, bukan hal yang mudah bagi para pejuang di tanah air ini. Sejatinya, teruntuk generasi sekarang dapat mewarisi semangat pejuang terdahulu tersebut.
Dalam kesempatan itu, Paman Birin memberikan pesan kepada peserta agar terus melakukan sesuatu untuk pembangunan daerah. Sang Gubernur menyebut bergerak terus dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Hari ini, semangat-semangat para pejuang yang menjadi dan sejatinya harus mewarisi pahlawan terdahulu. Dan saya dengar bahwa ada 10 tim yang mengikuti ajang ini,” ungkapnya.
Paman Birin mengingat bahwa pergelaran event gerak jalan 20 Km ini telah dilaksanakan saban tahunnya. Menurutnya, tidak pernah absen untuk digelar di kawasan kantor gubernur.
“Saya kasih hadiah khusus ini, 5 Juta untuk masing-masing 1 tim. Baiklah, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim maka acara gerak jalan 20 Km dalam rangka Dirgahayu RI ke-79 ini saya nyatakan dilepas dengan resmi,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dispora Kalsel melalui Kabid Pembudayaan dan Olahraga Budiono menerangkan bahwa, gerak jalan dalam menempuh jarak 20 Kilometer diikuti sebanyak 8 kelompok saja. Karena, ia menyebut 2 kelompoknya lagi telah mengundurkan diri karena tidak registrasi.
“Mungkin sekitar 3-4 jam akan tiba kelompok tadi. Dan sampai kumpul nanti di finish,” ujarnya.
Budiono mengingat bahwa gerak jalan dalam menyambut Dirgahayu RI ke-79 ini bergulir terus tiap tahunnya. Hampir 30 tahun, ia menyebut tidak pernah ada jeda walaupun kondisi covid-19.
“Walau kemarin pandemi Covid-19, kita tetap melaksanakan. Dan tahun ini telah melaksanakan acara ke-33,” tandasnya. (wahyu/BBAM)