spot_img

Gibran: Jangan Ada Kekerasan pada Pelaksanaan Pilkada

Link, Jakarta – Masyarakat dan aparat hukum diminta untuk menjaga kondusifitas menjelang pelaksanaan hari pungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, pada 27 November 2024 mendatang.

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meminta pelaksanaan Pilkada serentak 2024 tidak diwarnai dengan kekerasan. Hal itu disampaikannya, menyikapi kejadian pembacokan yang mengakibatkan kematian seorang saksi pasangan calon di Kabupaten Sampang, Jawa Timur (Jatim).

Wapres memerintahkan kejadian yang terjadi pada Minggu (17/11/2024), tidak terulang lagi. Untuk itu, ia meminta seluruh masyarakat dan aparat penegak hukum menjaga kondusifitas menjelang pemungutan suara Pilkada 2024.

“Kita tidak ingin apa yang terjadi di Sampang terjadi di tempat lain. Jangan sampai membesar dan jangan sampai menimbulkan korban jiwa,” kata Gibran saat memberikan amanat pada apel siaga pengawasan masa tenang, pemungutan, dan penghitungan suara Pilkada 2024, di Monas, Jakarta, Rabu (20/11/2024).

Baca juga  Bappedalitbang Siap Sosiliasikan Garis Besar Raperda RPJPD ke Parpol

Wapres juga meminta Bawaslu untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi potensi konflik yang terjadi menjelang pemungutan suara. Ia mengimbau seluruh lapisan masyarakat, untuk turut menjaga kondusifitas Pilkada 2024.

“Kita harus mendukung penuh pelaksanaan Pilkada serentak ini agar prosesnya berjalan baik dan lancar. Jika ada potensi konflik, segera selesaikan, semua pihak harus secara aktif melakukan pencegahan dan deteksi dini,” ujarnya.

Senelumnya,  peristiwa kekerasan yang berujung pada kematian dalam rangkaian Pilkada Sampang, Madura  terjadi pada Minggu (17/11/2024).

Menurutnya, Polda Jawa Timur kini sedang melakukan penyelidikan peristiwa kekerasan tersebut. Ia pun mengapresiasi respons cepat yang dilakukan Polda Jawa Timur untuk mengungkap kasus tersebut. (spy)

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU