Link, Martapura – Upaya Panitia Angket Stunting DPRD Banjar untuk mendatangkan Bupati Banjar H Saidi Mansur dalam rapat panitia angket kembali gagal. Hal itu selaras dengan sikap Wakil Ketua 1 Tim Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Nurgita Tyas yang tak kunjung memenuhi panggilan panitia angket.
Pemanggilan ke dua untuk Bupati Kabupaten Banjar H Saidi Mansyur sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) telah dijadwalkan Tim Panitia Angket DPRD pada Rabu (31/7/2024) sekitar pukul 20.30 Wita.
Namun, yang datang ke lantai II ruang Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) untuk menemui Tim Panitia Angket DPRD Kabupaten Banjar malah Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Banjar Ikhwansyah.
Dikonfirmasi terkait ketidak hadiran PPK Kabupaten Banjar tersebut, Ketua Panitia Angket DPRD Kabupaten Banjar M Rusdi menjelaskan, Bupati Kabupaten Banjar H Saidi Mansyur kembali tak dapat berhadir untuk ke dua kalinya karena ada urusan keluarga.
“Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Setda Kabupaten Banjar Ikhwansyah sudah menyampaikan alasan mengapa Bupati tidak bisa berhadir. Karena ada urusan keluarga yang tidak bisa ditinggalkan,” ujarnya.
Kembali gagal melakukan pemanggilan terhadap PPK Kabupaten Banjar, Panitia Angket DPRD pun terpaksa kembali mengagendakan ulang pemanggilan untuk yang ke tiga kalinya.
“Kami jadwalkan pada Sabtu 3 Agustus 2024 sekitar pukul 14.00 Wita. Jika kembali tidak bisa berhadir terpaksa kami lakukan penjemputan. Intinya kami hanya melaksanakan aturan saja, karena itu tahapan pemanggilan ini harus kita selesaikan,” ucapnya.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar ini juga menjelaskan bahwa pemanggilan Bupati ke DPRD Kabupaten Banjar hanya untuk menggali informasi terkait proses pembinaan yang telah dilakukan kepada Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kabupaten Banjar Dian Marliana.
“Jadi pemanggilan tidak untuk menggali terkait pencegahan dan penanggulangan dana stunting. Artinya yang kita gali itu hanya terkait ASN, seperti bagian proses rekrutmen hingga pelantikan, dan lain sebagainya guna mendapatkan kesimpulan akhir kami agar tidak salah,” katanya.
Usai mewakili Bupati untuk menemui Pantai Angket. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Banjar Ikhwansyah memastikan ketidakhadiran Bupati bukan dikarenakan tengah menghadiri acara keluarga di luar daerah.
“Kita sudah menyampaikan terkait surat pemanggilan untuk Bupati. Karena tengah ada acara keluarga yang tidak dapat ditinggalkan sehingga berhalangan hadir. Jadi Bupati tidak ke luar daerah,” pungkasnya. (zainuddin/BBAM)