Rabu, Juli 23, 2025
BerandaLinkTeritoriGubernur Kalsel Apresiasi Terselenggaranya FESyar Banua 2025

Gubernur Kalsel Apresiasi Terselenggaranya FESyar Banua 2025

Link, Banjarmasin – Gubernur Kalsel H.Muhidin berharap masyarakat di Banua lebih sadar akan manfaat pengembangan ekonomi syariah dalam berbagai aspek kehidupan.

Hal ini disampaikan Gubernur H. Muhidin melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Miftahul Chair pada puncak Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Banua 2025, Selasa (22/07/2025) di area The Jumpa Square, Kota Cinema Mall (KCM) Jalan Belitung Darat, Banjarmasin.

Disampaikan apresiasi Gubernur H Muhidin kepada jajaran BI Kalsel yang telah berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menyelenggarakan FESyar Banua ini.

Gubernur Kalsel percaya, masyarakat merasa antusias atas gelaran puncak FESyar Banua yang dirangkaikan dengan seremoni kick off zona khas (kuliner halal, aman, dan sehat) pertama di Kalsel ini.

Disebutkan juga, Gubernur H Muhidin dan Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman memiliki tekad kuat akan pertumbuhan ekonomi syariah. Hal itu telah tertuang dalam visi Kalsel Bekerja (Berkelanjutan, Berbudaya, Religi dan Sejahtera) menuju Gerbang Logistik Kalimantan, yaitu pada misi yang berbunyi ”Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan, Merata, dan Syariah”.

Oleh karena itu, Gubernur H Muhidin sangat mendukung gelaran festival ini dan Pemprov terus bekerja keras, berkolaborasi, dan bersinergi dengan lintas sektor untuk mewujudkan pengembangan ekonomi syariah di Banua.

BI hingga saat ini menjadi mitra setia dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi syariah, melalui programnya yang inovatif dan konsisten.

Kedepan, upaya dan sinergi mesti semakin kokoh untuk memacu pertumbuhan ekonomi syariah, agar memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat, memajukan UMKM, dan menyokong ketahanan ekonomi nasional.

BACA JUGA :  Pemprov Kalsel Apresiasi UMB Atas Inovasi Baru Dari Ikan Haruan

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalsel, Fadjar Majardi menyebutkan, FESyar Banua ini bagian dari FESyar Kawasan Timur Indonesia (KTI) 2025 menuju ISEF (Indonesia Sharia Economic Festival).

FESyar bertujuan untuk mendukung pengembangan ekonomi syariah di daerah dan menjaring agen potensial untuk memajukan ekonomi syariah, dengan harapan Indonesia bisa menjadi pusat industri halal dunia.

Disebutkan, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, merata, dan syariah sangat relevan dengan visi misi Gubernur Kalsel H Muhidin dan Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman.

Tahun ini, FESyar Banua mengusung tema “sinergi ekonomi dan keuangan syariah memperkuat stabilitas dan transformasi ekonomi regional”. Ini mencerminkan semangat bersama untuk membumikan ekonomi syariah tidak hanya sebagai alternatif sistem ekonomi tetapi sebagai pilar utama yang mendukung stabilitas kemandirian dan keberlanjutan ekonomi di daerah.

BI lanjut Fadjar, mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah melalui pendekatan tiga pilar yakni pembuatan ekosistem produk halal, penguatan keuangan syariah, dan penguatan literasi.

Acara diisi dengan wakaf bersama secara digital dan pengumuman pemenang kompetisi chief halal, penandatanganan komitmen oleh Pemprov Kalsel (diwakili Biro Perekonomian Setdaprov), Pemko Banjarmasin, dan Direktur Eksekusi The Jumpa Square Banjarmasin. (tri)

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER