Link, Lombok – Bersamaan dengan perpindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan Timur, Kalsel pun didaulat menjadi pintu gerbang IKN. Status ini pula yang belakangan rajin disampaikan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dalam setiap kesempatan.
Ditunjukkan sebagai pintu gerbang IKN Nusantara di Kaltim, Kalsel kini memiliki tagline Kalsel Babussalam. Dimana selain akronim dari Kalimantan Selatan, Kalsel adalah juga akronim dari ‘Kalian Selamat’.
“Karena Kalsel ini pintu gerbang IKN, maka kita tambah tagline Kalsel Babussalam, yang berarti Pintu Keselamatan. Dengan harapan, siapapun yang datang ke Banua kita selamat berataan,” ungkap Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor saat menyapa bubuhan Banjar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Hotel Merumatta, Senggigi, Lombok pada Sabtu (29/7) pagi.
Kunjungan Paman Birin ini masih dalam rangkaian Halal Bihalal Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) sekaligus pelantikan Pengurus KBB Provinsi NTB.
“Kita sudah keliling nusantara, tapi belum habis. Ada 14 atau 15 provinsi sudah ulun kunjungi untuk menjinguki bubuhan Banjar yang ada di berbagai provinsi di Indonesia,” sampainya.
Selain itu, Paman Birin juga menyampaikan keinginan untuk bersilaturahmi dengan bubuhan Banjar yang ada di seluruh penjuru dunia.
“KBB Saddunya atau satu dunia. Kalau kata guru, artinya bahagia. Kita menikmati hidup di dunia dengan hidup rukun, bergotong-royong tentu dengan harapan ada rasa kegembiraan dan kebahagiaan bersama bubuhan Banjar Saddunya (sedunia). Dan dengan harapan kebahagiaan itu tidak hanya di dunia saja, tapi juga di akhirat,” harapnya.
Sementara itu, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah yang juga berhadir dalam kegiatan ini menyambut baik akan keberadaan KBB Wilayah NTB ini.
Dirinya mengatakan, melihat sejarah panjang masyarakat Kalsel di NTB serta kesamaan agama, budaya dan kebiasaan menyebabkan interaksi dengan masyarakat NTB tidak pernah mengalami hambatan.
“Saya sangat merekomendasikan masyarakat NTB untuk ke Kalsel, karena orangnya baik hati, ramah-ramah dan masakannya sulit sekali untuk kita lupakan,” ujarnya.
Ketua KBB Wilayah NTB, Nanang Edward menyampaikan bahwa jumlah masyarakat Banjar di Lombok khususnya, adalah 700 KK dengan 8000 penduduk.
“Terimakasih khususnya atas dukungan besar kepada Ketua Umum KBB Sedunia, yaitu Paman Birin, atas dukungannya, baik waktunya maupun materinya. Terima kasih banyak Paman Birin ay, hanya Allah SWT yang bisa membalas kebaikan pian.” ujarnya
Menurut Nanang, kegiatan semacam ini dilakukan terakhir tahun 1982, yang berarti sudah 40 tahun. Sehingga, dengan niat membangkitkan semangat, KBB Wilayah NTB mengambil tema .’Bergerak Banjar menjemput dunia, mengangkat batang terandam, di Pulau Seribu Mesjid,’. (tri)