spot_img

Gunung Marapi Erupsi, 5 Kecamatan di Agam Berisiko Terdampak

Link, Padang – Petugas Pengamatan Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) meminta masyarakat waspada karena erupsi lanjutan diperkirakan akan terus terjadi. Terbaru, gunung itu memuntahkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter dari puncak, tertinggi sejak erupsi pertama pada Sabtu (7/1).

Dikutip dari https://m.merdeka.com/ Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi Teguh Purnomo meminta masyarakat sekitar terutama yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar untuk tetap waspada dan tidak mendekati Gunung Merapi radius 3 km dari kawah.

“Kami minta masyarakat tetap waspada, kita akan tetap memantau gunung marapi dan diperkirakan erupsi lanjutan akan terus terjadi,” tuturnya dihubungi.

Sejak erupsi pertama terjadi pada Sabtu (7/1), kemarin pada hari ini merupakan erupsi yang tertinggi.

“Sejak erupsi pertama, hari ini Kamis (12/1) pukul 10.58 WIB merupakan erupsi tertinggi dengan semburan abu setinggi 1.000 meter di atas puncak,” jelasnya.

Berdasarkan situs magma.esdm.go.id, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut dan tenggara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 5,1 mm dan durasi 184 detik.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Bambang Warsito mengatakan, sejauh ini semburan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Marapi sejak Sabtu (7/1) tidak ada mengganggu aktivitas warga.

Baca juga  Warga di Sekitar Gunung Marapi Dihimbau Waspada Banjir Lahar

“Aktivitas warga masih sama, tidak terganggu. Laporan yang kita terima sejauh ini abu juga tidak ada yang sampai kepada atap rumah warga,” katanya.

Kendati demikian, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada serta tidak melakukan aktivitas pada radius 3 km dari kawah atau puncak.

Bambang mengatakan, sejauh ini pihaknya telah melakukan simulasi bencana kepada masyarakat yang tinggal di lereng Gunung Marapi sebelum erupsi pada akhir Desember 2022 kemarin.

“Kabupaten Agam terdapat 5 kecamatan yang berada di lereng Gunung Marapi, yakni Kecamatan Sunggai Pua, Canduang, Banuhampa, Baso, serta Ampek Angkek,” tuturnya.

Hingga kini, gunung yang terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat dengan ketinggian 2.891 mdpl bersatus waspada level II. Pos Pengamatan Gunung Marapi di Bukitinggi mencatat hingga Rabu, (11/1) telah terjadi 134 kali erupsi sejak erupsi pertama pada Sabtu (12/1).(link/net)

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU