Link, Jatim – Gunung Semeru, Jawa Timur mengalami erupsi atau meletus. Letusan terjadi pada pukul 09:02 WIB, Jumat (12/4/2024).
Unggahan akun X @PVMBG mengatakan, tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 800 meter dari puncak. “Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 109 detik,” kata unggahan X Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Ghufron Alwi mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas dekat puncak gunung. Terutama di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak.
“Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan. Karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak,” katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari puncak, karena rawan bahaya lontaran batu. Terlebih, bukan tidak mungkin batu yang dilontarkan merupakan batu pijar.
“Waspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Semeru. Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil,” ujarnya.