Jumat, Maret 29, 2024

Hadapi Ancaman Karhutla, Tim Gabungan Gelar Simulasi

Link, Banjarbaru – Ancaman terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kalimantan Selatan, masih sangat besar. Kendati sejauh ini curah hujan masih menguyur wilayah yang dipimpin Gubernur Sahbirin Noor ini.

Untuk mengantisipasi ancaman tersebut, Senin, 27 Juni 2022, tim gabungan dari BPBD Provinsi Kalsel bersama TNI, dan Polri, menggelar simulasi.

Simulasi ini dilaksanakan usai Apel Siaga menghadapi bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tahun 2022, di Halaman Setdaprov Kalsel, disaksikan Gubernur Kalsel, Paman Birin, Sahbirin Noor,.

Simulasi digelar dalam rangka siaga menghadapi bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tahun 2022.

Dalam simulasi pemadaman ini dimulai dengan adanya api di beberapa titik.

Setelah mengetahui ada titik api, tim gabungan pun bergerak dengan cepat untuk memadamkan dengan berbagai alat yang dimiliki.

Mulai mengerahkan mobil tangki air dan menyemprotkan ke titik api, tim gabungan juga sigap mematikan titik-titik api lainnya di sekitar kawasan yang terbakar hingga padam.

Baca Juga  Setiap Hari Puluhan Hektare Lahan di Kabupaten Banjar Hangus

Melihat simulasi itu, Paman berserta tamu undangan yang hadir pun menyampaikan aplaus dan apresiasi.

Dikatakan Paman Birin, bencana asap akibat Karhutla, dampaknya bukan hanya menimbulkan permasalahan lingkungan, tetapi juga mengakibatkan gangguan kesehatan, hambatan transportasi, serta kerusakan lingkungan.

“Dampak yang ditimbulkan akibat Karhutla, bukan hanya menimbulkan permasalahan lingkungan, tetapi juga mengakibatkan gangguan kesehatan, hambatan transportasi,” sebutnya.

Selama status Siaga Karhutla, Kalsel sudah siap segala sesuatunya, untuk penanganan dan penanggulangan, seperti relawan, sarana prasarana dan lainnya.

Sementara berdasar rilis BMKG musim kemarau terjadi pada pertengahan Mei hingga akhir Juli. Sedangkan puncak kemarau di Kalsel terjadi di Bulan Agustus 2022.(spy)

TERPOPULER