Senin, Juli 28, 2025
BerandaHeadlineHarga Bahan Pokok di Kalsel Dipastikan Dalam Kondisi Stabil

Harga Bahan Pokok di Kalsel Dipastikan Dalam Kondisi Stabil

Link, Banjarmasin – Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Kalimantan Selatan memastikan bahwa harga bahan pokok di wilayah Banua saat ini masih dalam kondisi stabil. Hingga akhir Juni 2025, angka inflasi tahun kalender tercatat hanya sebesar 1,42 persen, jauh dibawah ambang batas yang mengkhawatirkan.

“Alhamdulillah, kalau masalah harga bahan pokok di Banua kita Kalimantan Selatan hari ini masih aman karena masih di bawah 2 persen. Sehingga sampai bulan Juni 2025, inflasi tahun kalender itu hanya 1,42 persen. Artinya, makanan, minuman, ataupun lain-lainnya itu terkendali,” ungkap Kepala Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan, Ahmad Bagiawan, saat ditemui di kantornya, Banjarmasin, Senin (28/07/2025).

Meski demikian, Gia mengakui sempat terjadi gejolak harga pada beberapa komoditas penting seperti LPG 3 kg dan bawang merah. Kenaikan harga LPG 3 kg terjadi karena keterlambatan distribusi selama libur panjang, yang dimanfaatkan oleh oknum spekulan untuk menaikkan harga secara tidak wajar.

“Itu dikarenakan ada penyebab hari libur panjang. Liburnya kemarin lebih dari 4 atau 5 hari, sehingga pengirimannya terkendala. Tapi Alhamdulillah hari ini sudah bisa teratasi karena kita ada komunikasi dengan pihak Pertamina. Mereka menyatakan ketersediaan gas aman di Banua kita Kalimantan Selatan,” jelasnya.

Sementara itu, harga bawang merah sempat mengalami lonjakan karena pasokan yang berasal dari luar daerah mengalami keterlambatan akibat cuaca buruk di jalur laut.

BACA JUGA :  Daerah Pengendali Inflasi Terbaik Terima Bantuan Fiskal

“Memang bawang merah ini kita pasokannya dari luar daerah, sehingga menggunakan angkutan laut yang sempat kemarin kapal yang membawa itu agak terlambat karena gelombang tinggi dan lain-lain,” tambahnya.

Untuk komoditas lainnya seperti cabai keriting, cabai merah, telur ayam ras, tepung terigu, dan susu, Gia memastikan semuanya dalam kondisi aman dan stabil. Harga telur ayam ras, misalnya, kini berada di kisaran Rp30.000,00 per rak, bahkan ada yang lebih rendah.

Menghadapi potensi kenaikan konsumsi pada bulan Maulid yang akan datang, Gia sapaan akrabnya, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi borong bahan pokok, terutama bawang merah dan daging yang berpotensi mengalami kenaikan harga karena tingginya permintaan.

“Harapannya tentu warga kita di Kalimantan Selatan jangan terlalu panik atau jangan memborong-borong bawang merah ataupun daging, sehingga menimbulkan harga menjadi meningkat,” tutupnya.

Pemprov Kalsel akan terus memantau perkembangan harga dan pasokan bahan pokok di pasar-pasar tradisional serta berkoordinasi dengan distributor dan pihak terkait guna menjaga stabilitas harga menjelang momen keagamaan dan akhir tahun. (tri)

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER