Sabtu, April 19, 2025
BerandaLinkTeritoriHari ke 3 Turdes Paman Birin Tiba di Mentewe 

Hari ke 3 Turdes Paman Birin Tiba di Mentewe 

Link, Tanah Bumbu – Hari ke-3 turun ke desa (turdes) Menembus Batas ke-10, rombongan yang dipimpin Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin tiba di halaman Puskesmas Mentewe Jl. Kodeco Km. 42 Desa Mantewe Kec. Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu (3/7).

Kedatangan Paman Birin disambut kibaran bendera merah putih oleh anak-anak SD, yang sejak belum lama telah siap sepanjang jalan masuk menuju lokasi acara.

Setiba dari acara, Paman Birin langsung melakukan penanaman pohon, lalu menandatangani peresmian Jalan Paman Birin, dilanjutkan meninjau lokasi sunatan massal dan pemberian sembako hingga foto bersama.

Disambut tarian dari Sanggar Seni Tari Budaya Desa Mentewe, Paman Birin didampingi Paman Yani anggota DPRD Provinsi Kalsel dan sejumlah kepala SKPD Kalsel serta para rider mengaku gembira dengan antusias masyarakat yang datang.

“Alhamdulillah, barusan kami datang dari Desa Kacil dengan antusias masyarakat menyambut kami. Dan ternyata masyarakat Desa Mentewe sini tak kalah semangat dan bahkan jauh lebih ramai,” ungkap Paman Birin.

Dirinya juga bercerita bagaimana perjuangannya dulu sebelum jadi gubernur, dan Kabupaten Tanah Bumbu menjadi saksi perjuangan itu hingga bisa seperti sekarang.

“Dulu waktu kami mau mailangi (bertamu-red) kaka di Tanah Bumbu, saya nyantol di truk bagian belakang dari Banjarbaru hingga Tanah Bumbu, itu pengalaman yang luar biasa,” kenangnya.

BACA JUGA :  Hadiri Harjad ke 74 HSS Muhidin Disambut Antusias Warga

Paman Birin juga tentang capaiannya dalam memimpin Kalsel dalam sepuluh tahun berakhir. Menurutnya pada tahun 2016, Kalsel masih memiliki 1.438 desa tertinggal dan target pengentasan desa tertinggal sampai angka 0 (nol) yakni diperkirakan hingga tahun 2026 mendatang.

“Jauh sebelum target itu, alhamdulillah pada tahun 2024 ini desa tertinggal di Kalimantan Selatan sudah tidak ada lagi,” ujarnya penuh bangga.

Menurut Paman, keberhasilan tersebut bukan hanya karena Paman Birin sebagai gubernurnya, melainkan kerja keras dan sinergi semua pihak, baik itu pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten kota, pambakal dan seluruh elemen masyarakat.

“Maka dari itu, sebelum saya selesai menjabat sebagai gubernur, dan tahun depan sudah tidak lagi menjabat. Saya beribu minta maaf jika selama dalam kepemerintahan saya terdapat pelayanan yang kurang memuaskan. Insya Allah, perjuangan saya akan terus berada atas nama kepentingan rakyat,” tambahnya lagi.

Bagi Paman Birin, kepentingan rakyat adalah nomor satu, dan siapapun nantinya yang memimpin banua, harus senantiasa bersama rakyat dan atas nama kepentingan rakyat.

“Untuk itu, sekali lagi ulun ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pian berataan. Semoga Allah memberikan keselamatan dan kesehatan bagi kita semua,” doanya. (tri)

BERITA TERKAIT
spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA POPULER