Link, Banjarmasin – Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi Sulaiman menghadiri Wisuda Politeknik Hasnur ke-XI Program Ahli Madya tahun akademik 2024/2025, Sabtu (08/11/2025) di Rattan Inn Banjarmasin.
Pada wisuda tahun ini, Politeknik Hasnur meluluskan mahasiswa di program ahli madya sebanyak 81 orang yang telah bagi pada Program Studi Teknik Otomotif 23 orang, Program Studi Teknik Informatika 39 orang dan pada Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan sebanyak 19 orang.
Wagub Hasnuryadi Sulaiman mengatakan, faktor kompetensi dan kecerdasan memang penting dalam membangun daya saing diri. Namun, jangan sampai melupakan karakter dan mentalitas yang menunjang kualitas seorang individu.
Ada tiga hal yang perlu diperhatikan para mahasiswa yang sudah menyelesaikan masa kuliahnya yakni integritas, kemampuan beradaptasi, dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kesuksesan sejatinya bukan diukur dari pencapaian pribadi, tetapi seberapa besar dampak positif yang dapat kita berikan kepada masyarakat,” sampai Wagub Hasnuryadi
Pada wisuda yang dibuka Direktur Politeknik Hasnur Tesdiq Prigel Kaloka ini dihadiri juga Asisten Administrasi Umum Setdaprov Dinansyah, dan Ketua LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan, Muhammad Akbar.
Lebih lanjut, ungkap Wagub Kalsel ini, Politeknik Hasnur merupakan salah satu institusi pendidikan vokasi yang memiliki peran penting dalam menyiapkan SDM unggul bagi Kalsel, terutama dalam bidang industri, teknologi dan kewirausahaan.
Kampus ini membangun pendidikan yang dekat dengan dunia kerja, berbasis kompetensi dan kebutuhan industri, serta berkarakter kewirausahaan.
Hal itu sejalan dengan arah pembangunan Kalsel saat ini, yang berada dalam fase penting transformasi ekonomi. Dari daerah yang selama ini dikenal kuat dengan komoditas batu bara dan hasil perkebunan, kini tengah bergerak menuju hilirisasi dan industrialisasi.
Pemerintah Provinsi Kalsel juga mendorong tumbuhnya industri pengolahan batu bara, energi terbarukan, serta produk turunan kelapa sawit dan karet. Sebagai bentuk komitmen serius terhadap upaya itu, Pemerintah Provinsi Kalsel terus mengembangkan kawasan industri dan logistik seperti Kawasan Industri Batulicin dan Kawasan Ekonomi Khusus Mekar Putih.
Pengembangan sektor-sektor industri beserta kawasannya tentu membutuhkan SDM berkualitas. Disinilah peran para lulusan Politeknik Hasnur menjadi sangat strategis. Para alumni bukan hanya pencari kerja, tetapi juga pencipta peluang.
“Saudara sekalian adalah generasi yang akan memperkuat daya saing industri Kalimantan Selatan, dan membawa provinsi kita menuju masa depan yang lebih maju, inovatif, dan mandiri,” ungkap Hasnuryadi.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Hasnur Center, Nila Susanti Sulaiman mengatakan, pihaknya menyadari bahwa mutu pendidikan akademik hanya bisa dicapai apabila terus mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan.
Untuk itu, pihaknya berkomitmen penuh untuk mengupayakan pengembangan dan penyempurnaan fasilitas belajar dengan pembangunan dan perluasan gedung baru agar mampu tercipta atmosfer akademik yang kondusif, sehingga pada gilirannya akan mampu mencetak alumni yang siap bekerja di bidang masing-masing dan siap berkecimpung di dunia industri.
Sebelumnya, Direktur Politeknik Hasnur Tesdiq Prigel melaporkan, di tahun ajaran 2024/2025 ini, Politeknik Hasnur meluluskan mahasiswa di program ahli madya sebanyak 81 orang yang telah bagi pada Program Studi Teknik Otomotif 23 orang, Program Studi Teknik Informatika 39 orang dan pada Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan sebanyak 19 orang.
Disebutkan, sekitar 20 persen pada alumni sudah bekerja, bahkan lima orang diantaranya bekerja sebelum lulus. Ini membuktikan pengetahuan yang diterapkan Politeknik Hasnur sudah sangat relevan dengan kebutuhan industri.
Kurun 5 tahun terakhir, jumlah mahasiswa Politeknik Hasnur bertambah 20-30 persen per tahun, sebagai bukti kepercayaan masyarakat.
Sekarang, mahasiswa aktif di Politeknik Hasnur mencapai 654 orang. Padahal, pada tahun 2020 lalu jumlah mahasiswanya tidak mencapai 100 org.
Politeknik Hasnur memiliki jurusan untuk jenjang D3 yaitu Teknik Informatika, Teknik Otomotif, dan Budidaya Tanaman Perkebunan. Sedangkan di jenjang Sarjana Terapan (D4), tersedia jurusan Bisnis Digital, Manajemen Pemasaran Internasional, dan Akuntansi Bisnis Digital.
Dalam prosesi wisuda ini, disampaikan orasi ilmiah oleh Asisten Department of Mechanical Engineering Universitas Mercu Buana Prof Dianta Ginting Phd dengan tema Technopreneurship : Strengthening Local, Impacting Global. (tri)

