Link, Martapura – Kesepakatan Kota Martapura steril dari APK Parpol saat pelaksanaan Haul ke-19 Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani ternyata tidak terlaksana.
Sangat disayangkan mengingat sejumlah Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu pada 11 Januari 2024 lalu telah sepakat akan melakukan sterilisasi terkait Alat Peraga Kampanye (APK), baik APK Calon Legislatif (Caleg) serta APK Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) secara mandiri dan sukarela.
Pantauan pewarta di lapangan, masih banyak didapati APK milik caleg dari Parpol peserta Pemilu 2024 yang tidak dilakukan sterilisasi, baik dengan cara menutup atau melepas APK tersebut.
Di ruas Jalan Ahmad Yani, Km.37. Pada billboard masih terpampang APK yang menampilkan wajah caleg DPRD Kalsel Dapil 2 yakni Jihan Fahira dari Partai Gerindra dan Caleg DPR RI Dapil Kalsel 1 yakni Sandi Fitrian Noor.
Ironisnya, pada tiang billboard juga didapati APK caleg DPR RI Dapil Kalsel 1 dari Parpol NasDem, yakni Ridha Aya Shofia yang diikat menggunakan seutas tali.
Tak kalah dengan kedua caleg tersebut, baliho Pangeran Khairul Saleh Caleg DPR RI juga masih ada.
Selain caleg tersebut, APK milik caleg DPRD Kabupaten Banjar Dapil 1 Kabupaten Banjar juga masih banyak yang terpasang
Dikonfirmasi terkait APK pada billboard yang berada di ruas Jalan Ahmad Yani. Siti Baidah selaku Kepala Bidang (Kabid) Perizinan Tertentu pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banjar memastikan sudah berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Keberadaan APK itu sudah kami koordinasikan dengan menghubungi vendor, dan mereka mengaku sudah melepas,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui via telepon, Minggu (14/1/2024).
Tak hanya itu, Siti Baidah juga mengakui pihaknya telah kecolongan, karena APK tersebut masih tak ditutupi pihak vendor.
“Kami juga tidak mungkin mengawasi semuanya. Yang jelas terkait sterilisasi APK saat pelaksanaan haul sudah dikoordinasikan dengan vendor,” ucapnya.
Selain di ruas Jalan Ahmad Yani. Keberadaan APK juga masih didapati di samping ruas Jalan Sukaramai dengan berbagai ukuran, baik APK dari caleg Golkar, NasDem, dan PAN, tak terkecuali APK caleg dari Parpol Gerindra.
Bahkan, di beberapa titik ruas Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Astambul, ada beberapa APK yang tidak ditutupi. Padahal, berdasarkan kesepakatan hasil rapat koordinasi yang melibatkan berbagai pihak, tak terkecuali Relawan Posko Induk Sekumpul, untuk wilayah Kecamatan Martapura dan Posko-posko haul harus steril dari APK Parpol peserta Pemilu.(zainuddin/BBAM)
