Link, Banjarbaru – Walaupun berfungsi sebagai pembersih telinga, dan banyak digunakan masyarakat. Ternyata, penggunaan cotton bud bisa berbahaya untuk kesehatan telinga.
Dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT) di Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru, dr Rifa Septian mengatakan, membersihkan kotoran telinga menggunakan cotton bud sebaiknya dihindari.
“Kami tidak menyarankan membersihkan kotoran telinga menggunakan cotton bud, terutama pada bagian dalam telinga,” ucapnya, Senin (31/7/2023).
Menurutnya, penggunaan cotton bud pada bagian dalam telinga beresiko lepasnya kapas yang ada pada batang cotton bud.
“Sehingga dapat menyebabkan iritasi pada liang telinga dan malah mendorong kotoran lebih dalam,” ujarnya.
Telinga manusia, dilanjutkan dr Rifa, memiliki sistem alami untuk membersihkan diri, sehingga tidak dianjurkan untuk membersihkan terlalu dalam.
“Cukup bersihkan bagian permukaan telinga saja. Jika kotoran di telinga bagian dalam tidak bisa keluar, disarankan untuk menggunakan obat tetes telinga agar kotoran menjadi lebih lembut, dan selanjutnya dapat diperiksakan ke dokter THT untuk pembersihan lebih lanjut,” katanya.
Masih kata dr Rifa, dirinya menyarankan untuk kontrol rutin ke dokter, minimal 3 sampai 6 bulan sekali. Meskipun tidak ada keluhan, disarankan untuk melakukan pemeriksaan telinga agar dapat dicek kondisinya atau jika ada kotoran, sekaligus dapat dibersihkan.
“Pentingnya menjaga kebersihan telinga dan memahami cara yang tepat untuk membersihkannya, dapat mencegah masalah yang lebih serius dan menjaga kesehatan pendengaran,” ucapnya. (wahyu)