spot_img

Hingga Juni 2023 Karhutla di Banjarbaru Capai 93 Hektar 

Link, Banjarbaru – Sejak Maret 2023 lalu Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kota Banjarbaru, telah menghanguskan setidaknya 93,749 hektare lahan. Terdapat 44 kejadian Karhutla, di Kota Banjarbaru hingga Juni 2023.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah, melalui Pengelolaan Logistik pada Bidang Kebencanaan dan Logistik, Fino Nugratama mengatakan 50 persen dari luas kebakaran tersebut terjadi pada bulan Juni.

“Pada Juni ini, sudah terdata sekitar 65 hektar lahan yang terbakar,” ujarnya, Senin (26/6/2023).

Ia menjelaskan, kebakaran lahan tersebut tersebar di beberapa titik rawan seperti Kecamatan Liang Anggang, Landasan Ulin, dan Cempaka. Untuk itu, pihaknya saat ini lalukan siaga piket 7×24 jam.

“Setiap hari kami selalu ada yang piket, sehingga kami siap siaga 24 jam,” sebutnya.

Kedepannya, untuk meminimalisir terjadinya peningkatan karhutla pihaknya akan mendirikan posko di beberapa titik rawan karhutla. Yang diisi, dari gabungan TNI/Polri dan gabungan dari para relawan.

“Selain itu, kami akan melakukan pemetaan lahan di beberapa lokasi rawan karhutla. Seperti misalnya lokasi Pengayuan, yang beberapa hari ini terbakar dan menimbulkan kabut asap,” jelasnya.

Saat ini pun, pihaknya sedang menunggu bantu helikopter bombing untuk membantu memadamkan api ke tempat-tempat yang sulit dijangkau. 

“Saat ini sedang kami koordinasikan dengan Provinsi mengenai hely bombing. Kemungkinan nanti bulan Juli baru sampai ke Kalimantan,” pungkasnya.

Selain itu, Ia menghimbau kepada masyarakat agar tidak membakar lahan. Selain bisa menyebabkan kebakaran lahan, tentu dari asap tersebut bisa menimbulkan datangnya penyakit saluran pernapasan. 

“Dari kejadian kebakaran ini, memang banyak ulah manusia. Sehingga kami menghimbau agar masyarakat tak membakar lahan sembarangan, karena saat ini jika ketahuan membakar lahan sudah ada pidananya,” jelas Fico.

Sementara itu, Rini salah satu warga Liang Anggang mengatakan sudah beberapa hari ini, lingkungan tempat tinggalnya sudah terdampak kabut asap. Kabut asap tersebut, terjadi mulai pukul 12.00 dini hari hingga 07.00 pagi.

“Kabut asap muncul, sejak kebakaran yang terjadi di Pengayuan kemarin. Ya untuk dampaknya sendiri, lebih ke pernafasan yang terganggu,” ucapnya. (wahyu/BBAM)

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU