Jumat, September 20, 2024
BerandaHeadlineIndonesia Fokus Bangun Infrastruktur Dalam 10 Tahun Terakhir

Indonesia Fokus Bangun Infrastruktur Dalam 10 Tahun Terakhir

Link, Jakarta – Sejak awal pemerintahan 10 tahun yang lalu, pemerintah berfokus pada pembangunan infrastruktur, baik infrastruktur untuk konektivitas, infrastruktur untuk layanan dasar, infrastruktur untuk pangan, infrastruktur untuk energi, dan infrastruktur untuk industry.

Demikian disebutkan Presiden RI Jokowi saat menghadiri acara “Refleksi dan Catatan 10 Tahun Pemerintahan di Bidang Konstruksi, Infrastruktur, dan Investasi” di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (31/07/2024).

Jokowi menyampaikan, pembangunan infrastruktur selama 10 tahun (dua periode) tersebut telah membuat World Competitiveness Ranking Indonesia naik dari peringkat 34 menjadi peringkat 27.

“Daya saing, itu yang ingin kita raih dari pembangunan-pembangunan yang ada, selain tentu saja pemanfaatan dari infrastruktur itu untuk rakyat. Karena kita memang sekarang ini berkompetisi, bersaing dengan negara-negara lain. Begitu konektivitas tidak baik, begitu infrastruktur tidak baik, siapa investor yang mau masuk ke Indonesia. Tidak akan ada,” imbuh Kepala Negara.

Selain untuk mendatangkan investasi, Jokowi menyebutkan pembangunan infrastruktur juga akan mengurangi biaya logistik yang pada akhirnya menekan inflasi.

“Dulunya biaya logistik kita kurang lebih 24 persen, sekarang ini sudah turun menjadi 14 persen. Sehingga harga-harga bisa ditekan lebih murah dan itu terlihat dari angka inflasi. Kalau dulu angka inflasi kita 8, 9, bahkan 11, sekarang ini bisa ditekan di bawah 3 persen. Dan terakhir, di bulan yang lalu berada di angka 2,58 persen. Jadi pembangunan itu berentetan ke mana-mana. Tidak hanya berfungsi untuk satu, tetapi akan berentetan ke mana-mana,” ujarnya.

Baca juga  Warga Kertakbaru Cempaka Keberatan Program Pelebaran Sungai

Jokowi menyoroti pentingnya estetika dan kualitas dalam proyek-proyek konstruksi. Ia mengingatkan Gapensi untuk tidak hanya fokus pada harga penawaran yang rendah untuk memenangkan proyek, tetapi juga harus memastikan kualitas estetika dan keindahan lingkungan.

“Saya sudah berapa kali, Pak Menteri, kalau saya ke lapangan meresmikan atau melihat progres perkembangan sebuah proyek, pasti saya tegur kalau berkaitan dengan lanskap, estetika, lingkungan karena ini ke depan akan menjadi hal yang sangat penting,” tambahnya.

Oleh karena itu, dia berpesan kepada Gapensi sebagai salah satu asosiasi jasa konstruksi terbesar di Indonesia agar menghasilkan karya konstruksi yang semakin berkualitas.

“Sekali lagi, estetika, lanskap, lingkungan, akan menjadi prioritas pada level berikutnya pada pemerintahan yang akan datang,” jelas Jokowi. (spy)

BERITA TERKAIT

TERPOPULER