Minggu, Juli 7, 2024
BerandaLink3FIndonesia Peringkat Kedua Eksportir Ikan Hias Dunia

Indonesia Peringkat Kedua Eksportir Ikan Hias Dunia

Link, Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali berkolaborasi dengan startup Kalikan menggelar festival ikan hias air tawar, untuk menyokong perdagangan dan tumbuhnya industri di Indonesia. Tahun ini Indonesia naik dua peringkat menempati posisi dua sebagai eksportir terbesar di dunia.

Acara bertajuk Festival Ikan Hias Nusantara 2023 tersebut merupakan rangkaian kegiatan Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan untuk memperingati HUT ke-24 KKP. Festival dibuka langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono bersama CEO Kalikan Ardani Yusuf Prawira dan Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Budi Sulistyo di Mall Epiwalk, Jakarta Selatan pada Jumat (27/10/2023).

“Berdasarkan data International Trade Statistics, nilai ekspor ikan hias Indonesia 2022 mencapai USD36,4 juta atau 11,3 persen dari total ekspor yang mencapai USD321 juta. Nilai ekspor ini mendudukan Indonesia menjadi eksportir terbesar ke-2 menggeser posisi Singapura dan Belanda,” ungkap Menteri (KP) Trenggono pada acara tersebut.

Festival menjadi salah satu upaya KKP mendukung perdagangan dan tumbuhnya usaha ikan hias di Indonesia. Kegiatan tersebut menjadi wadah memperkenalkan ikan air tawar khususnya endemik Indonesia kepada masyarakat. Selain itu sebagai ajang pertemuan, serta berbagi informasi antar komunitas pecinta ikan hias, pelaku usaha, bahkan investor.

Menteri KP Trenggono menambahkan, naiknya posisi Indonesia sebagai eksportir terbesar ke-dua di dunia menandakan peningkatan kualitas dan daya saing dari Indonesia. Capaian tersebut masih akan terus digenjot dengan meningkatkan skala promosi sekaligus memastikan terlindunginya ekosistem di Tanah Air lewat program-program berbasis ekonomi biru.

Baca juga  Indonesia - Apple Jajaki Peluang Investasi Teknologi

“Implementasi program ekonomi biru ini akan meningkatkan kesehatan lingkungan perairan yang menjadi prasyarat utama dalam budidaya yang berkualitas. Saya juga meminta untuk Festival tahun depan menjadi expo tingkat internasional,” pungkasnya.

Sementara itu CEO Kalikan Ardani Yusuf Prawira menyatakan kesiapannya menggelar expo skala internasional di tahun depan bersama KKP. Dia bahkan menargetkan Indonesia bisa menjadi ibu kota ikan hias dunia dunia.

Festival Ikan Hias Nusantara 2023 menjadi kolaborasi kedua kalinya antara KKP dan Kalikan. Tahun lalu keduanya menggelar Kalikan Expo untuk mengembangkan potensi ekonomi di Indonesia.

“Kami berharap dengan kolaborasi seperti ini, kita dapat terus mengembangkan di Indonesia melalui peran UMKM, pembudidaya, dan pelaku usaha semuanya. Dan kami berharap kita bisa menjadikan Indonesia sebagai ibukota dunia,” ujar Ardani dalam sambutannya.

Sebagai informasi, gelaran festival berlangsung sampai 29 Oktober nanti diikuti lebih dari 50 pelaku usaha. Mulai dari pembudidaya ikan hias, pedagang aquascape dan aksesoris aquarium, hingga usaha jasa logistik. Sedangkan yang ditampilkan sebanyak 26 jenis, dengan beberapa di antaranya berstatus endemik bernilai ekonomi tinggi seperti Arwana Super Red, Koi, Koki, Chana, dan Discus. (tri)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER