Link, Banjarbaru – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Pelaksana Tugas Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Suparmi menyebutkan kondisi perekonomian mingguan pada Minggu II Februari 2024, kondisi inflasi di Kalsel terkendali, dan juga mengalami deflasi di sektor beras.
“Alhamdulillah untuk rapat inflasi pada pagi ini kondisi inflasi di Kalsel terkendali dan justru semua hampir deflasi termasuk beras,” ujar Suparmi usai mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi secara virtual di Command Center, Banjarbaru, Senin (12/2/2024).
Lebih lanjut disampaikan, jika persediaan beras di Kalsel mengalami deflasi termasuk dengan beberapa daerah di Indonesia, atau tingkat nasional. Kalsel mengalami deflasi di sektor beras, berdasarkan pada capaian kota Banjarmasin dan Kabupaten Tanah Laut.
Ia juga mengatakan kondisi perekonomian Kalsel terus diupayakan untuk menekan pertumbuhan inflasi, salah satunya dengan melakukan koordinasi rutin bersama Kementerian Dalam Negeri, kali ini dipimpin langsung oleh Mendagri, Tito Karnavian.
“Semoga kondisi ini bisa terus kita pertahankan dan inflasi di Kalsel terus terkendali,” harapnya.
Sementara itu upaya untuk mengendalikan inflasi terus digaungkan Gubernur Kalsel H Sahbirin Nor. Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini pun menyebut pengendalian inflasi pangan menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas harga secara keseluruhan.
Khususnya beras yang memang menjadi komoditas penyumbang inflasi terbesar. Disamping juga berbagai komoditi pangan lainnya yang harus selalu dikendalikan harganya.
Untuk itu, Paman Birin meminta ketersediaan bahan pangan dan cadangan pangan yang ada di daerah harus segera disalurkan kepada masyarakat dalam rangka mencegah inflasi.
“Setidaknya ada tiga hal penting yang harus kita lakukan. Pertama, integritas data stok dan neraca pangan daerah untuk mengecek ketersediaan pangan kita. Satgas pangan dan TPID Daerah harus bergerak cepat mengantisipasi inflasi,” tuturnya
Paman Birin pun bersyukur, sejauh ini Kalsel terus melakukan pengendalian inflasi dengan berbagai upaya. Mulai pasar murah serta berbagai kegiatan pemberian bantuan kepada masyarakat. (tri)
