Rabu, Agustus 20, 2025
BerandaLinkTeknoInstagram Keluarkan Fitur Baru, Bisa Langsung Ganti Bahasa Video

Instagram Keluarkan Fitur Baru, Bisa Langsung Ganti Bahasa Video

Link, Banjarbaru – Meta meluncurkan fitur terjemahan suara berbasis kecerdasan buatan (AI) di Facebook dan Instagram secara global. Dengan fitur ini, kreator bisa langsung mengganti bahasa video mereka agar bisa menjangkau audiens yang lebih luas.

Meta menjelaskan bahwa fitur ini memungkinkan suara kreator diterjemahkan ke bahasa lain tanpa kehilangan nada dan intonasi asli. Bahkan, tersedia fitur lip-sync opsional yang membuat gerakan bibir selaras dengan terjemahan sehingga terlihat lebih natural.

Saat ini, fitur tersebut mendukung terjemahan dari bahasa Inggris ke Spanyol dan sebaliknya. Ke depan, Meta berjanji akan menambahkan lebih banyak bahasa.

Fitur ini tersedia untuk kreator Facebook dengan minimal 1.000 pengikut dan semua akun publik Instagram di seluruh dunia yang sudah mendukung Meta AI.

Untuk menggunakannya, kreator cukup memilih opsi “Translate your voice with Meta AI” sebelum membagikan reel. Setelah itu, kreator bisa mengaktifkan terjemahan, menambahkan opsi lip-sync, lalu menekan “Share now” agar hasil terjemahan otomatis tersedia.

BACA JUGA :  WhatsApp Siapkan Tiga Fitur Terbaru

Meta juga menambahkan metrik baru di panel Insights, di mana kreator dapat melihat jumlah penayangan berdasarkan bahasa. Fitur ini diharapkan dapat membantu kreator memahami seberapa jauh konten mereka menjangkau audiens lintas bahasa.

“Kami percaya ada banyak kreator hebat di luar sana yang memiliki potensi audiens yang mungkin tidak berbicara dalam bahasa yang sama,” jelas Kepala Instagram Adam Mosseri dalam sebuah unggahan, dikutip dari TechCrunch, Rabu (20/8/2025).

“Jika kami bisa membantu Anda menjangkau audiens lintas bahasa dan budaya, maka kami bisa membantu Anda mengembangkan pengikut dan memperoleh lebih banyak manfaat dari Instagram dan platform ini,” imbuhnya.

Peluncuran fitur AI ini hadir di tengah sejumlah laporan yang menyebut Meta kembali merestrukturisasi divisi AI-nya untuk fokus pada empat bidang utama seperti riset, superintelligence, produk, dan infrastruktur.

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER