Link, Jakarta – Pertandingan Liga Italia antara Inter Milan vs Monza di Giuseppe Meazza pada pekan ke-28 Serie A 2024/2025, Minggu (9/3/2025) berakhir dengan skor 3-2.
Monza, yang notabene merupakan tim juru kunci, secara mengejutkan memimpin 2-0 di markas sang pemimpin klasemen lewat gol Samuele Birindelli menit 32 dan Keita Balde Diao menit 44. Marko Arnautovic menipiskan selisih skor sebelum jeda dengan golnya di menit 45+1.
Di babak kedua, tepatnya pada menit 64, Inter menyamakan kedudukan lewat gol Hakan Calhanoglu. Di menit 77, berkat gol bunuh diri Giorgos Kyriakopulos, Inter akhirnya berbalik menang 3-2.
Pada partai lainnya sebelum ini, tetangga Inter, AC Milan, menang 3-2 atas tuan rumah Lecce dari posisi tertinggal 0-2. Inter seolah tak mau ketinggalan dan melakukan hal yang sama.
Kemenangan ini membuat Inter tetap berada di puncak dan kini mengoleksi 61 poin. Sementara itu, Monza masih terpuruk di posisi juru kunci dengan 14 poin.
Jadwal Inter berikutnya adalah laga kandang kontra Feyenoord di leg kedua babak 16 besar Liga Champions (12/3/2025). Pasukan Simone Inzaghi sudah mengantongi keunggulan agregat sementara 2-0 berkat kemenangan di Belanda. Di sisi lain, tim asuhan Alessandro Nesta akan menjamu Parma (15/3/2025).
Jalannya Pertandingan
Inter memulai laga dengan agresif dan hampir membuka keunggulan pada menit ke-25 melalui Lautaro Martinez. Berawal dari sepak pojok Calhanoglu, sundulan Martinez berhasil ditepis oleh kiper Monza, Turati. Bola rebound langsung disambar oleh sang kapten Inter, tapi gol tersebut dianulir setelah tinjauan VAR menunjukkan adanya handball.
Di luar dugaan, Monza justru mampu mencetak gol lebih dulu pada menit ke-32. Birindelli memulai serangan dengan melewati hadangan Mkhitaryan dan Calhanoglu sebelum memberikan umpan kepada Mota. Dengan sentuhan tumit yang cerdik, Mota mengembalikan bola kepada Birindelli yang lolos dari kawalan bek Inter. Berhadapan satu lawan satu dengan kiper, dia dengan tenang menuntaskan peluang untuk membawa Monza unggul 1-0.
Monza semakin menjauh pada menit ke-44 lewat gol spektakuler Keita Balde. Eks pemain Inter itu menusuk dari sisi kiri, melewati Pavard sebelum melepaskan tembakan melengkung yang menghujam pojok atas gawang, menjadikannya hadiah ulang tahun ke-30 yang sempurna. Namun, Inter segera merespons di masa tambahan waktu babak pertama. Umpan silang Mkhitaryan disambut sundulan Dumfries yang mengarah ke Arnautovic dan striker Austria itu dengan cepat menyontek bola ke gawang untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 sebelum turun minum.
Inter berhasil bangkit di babak kedua untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-64. Gol ini berawal dari umpan silang Bastoni yang sempat dihalau oleh D’Ambrosio, tapi bola jatuh ke kaki Bisseck di luar kotak penalti. Dengan tenang, Bisseck mengontrol bola dan menyodorkannya kepada Calhanoglu, yang langsung melepaskan tembakan keras. Bola melewati kepadatan pemain di kotak penalti dan gagal dijangkau oleh kiper Monza.
Inter akhirnya berbalik unggul pada menit ke-77 lewat gol ketiga yang tercipta dengan sedikit keberuntungan. Diawali umpan silang Augusto dari sisi kiri, Lautaro Martinez melompat untuk menyambut bola dan membuat Kyriakopoulos dalam posisi sulit. Bek Monza itu secara tidak sengaja menyentuh bola dengan dadanya ke arah gawang sendiri. Turati berusaha keras untuk menghalau bola sebelum melewati garis, tetapi teknologi garis gawang memastikan bahwa bola sudah masuk sehingga wasit menunjuk ke tengah lapangan dan mengesahkan gol tersebut.
Susunan Pemain:
Inter: Josep Martínez; Dumfries, Pavard (Bisseck 46′), De Vrij (Agusto 46′), Acerbi, Bastoni; Calhanoglu, Mkhitaryan (Zielinski 70′) (Correa 73′), Barella, Arnautovic (Thuram 69′), Lautaro Martínez.
Monza: Turati; Birindelli, Pedro Pereira, Izzo, D’Ambrosio, Kyriakopoulos; Bianco, Zeroli, Castrovilli (Lekovic 66′), Keita Balde (Caprari 77′), Dany Mota (Ganvoula 66′).