Rabu, Mei 21, 2025
BerandaHeadlineJelang Idul Adha 1446 Hijriah, Pemprov Kalsel Monitoring Ketersediaan Hewan Kurban 

Jelang Idul Adha 1446 Hijriah, Pemprov Kalsel Monitoring Ketersediaan Hewan Kurban 

Link, Banjarbaru – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalimantan Selatan melakukan monitoring ketersediaan hewan kurban di 13 Kabupaten/Kota se-Kalsel.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, dan Wakil Gubernur, Hasnuryadi Sulaiman, yang meminta Disbunnak beserta jajarannya melakukan pemantauan menyeluruh guna memastikan kesiapan daerah dalam menghadapi kebutuhan hewan kurban tahun ini.

Kepala Disbunnak Provinsi Kalimantan Selatan, Suparmi, turun langsung memimpin Tim Pengawasan Hewan Kurban Terpadu bekerja sama dengan Dinas yang membidangi Peternakan dan Kesehatan Hewan di tingkat kabupaten/kota. Kegiatan monitoring ini dikoordinir oleh Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Disbunnak Provinsi.

Suparmi menyatakan bahwa ketersediaan hewan kurban tahun 2025 mencapai 25.752 ekor, melebihi estimasi kebutuhan sebanyak 16.500 ekor.

“Alhamdulillah, hasil monitoring menunjukkan bahwa ketersediaan hewan kurban tahun ini aman dan bahkan mengalami peningkatan 18,17% dibandingkan tahun lalu. Ini menunjukkan bahwa Kalimantan Selatan siap memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Idul Adha,” ujar Suparmi di Banjarbaru, Selasa (6/5/2025).

BACA JUGA :  PPRSLU Budi Sejahtera Disiapkan Dinsos Kalsel Untuk Posko Haul Sekumpul

Sebagai perbandingan, pada tahun 2024, jumlah hewan kurban yang tersedia tercatat sebanyak 21.791 ekor, dengan realisasi pemotongan mencapai 14.486 ekor.

Selain memastikan ketersediaan, pemerintah juga menaruh perhatian besar terhadap kesehatan dan keamanan hewan kurban. Pemeriksaan dilakukan secara ketat sebelum dan sesudah pemotongan untuk memastikan hewan dalam kondisi sehat dan daging yang dihasilkan memenuhi standar Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH).

“Kami mengerahkan sekitar 340 petugas pengawas dari berbagai unsur, termasuk Disbunnak Provinsi, Dinas Kabupaten/Kota, UPT Kementerian Pertanian, serta PDHI Cabang Kalsel. Mereka akan bekerja memastikan semua hewan kurban memenuhi standar kesehatan dan bebas dari Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS),” tambah Suparmi.

Dengan pengawasan terpadu dan koordinasi lintas instansi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan optimistis pelaksanaan kurban tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan sehat.

“Masyarakat Kalimantan Selatan tidak perlu khawatir. Pemerintah daerah telah memastikan kecukupan hewan kurban dan jaminan keamanan pangan hewani bagi seluruh masyarakat,” tutup Suparmi. (tri)

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER