Link, Makkah – Jemaah Haji Indonesia (JHI) asal Embarkasi Banjarmasin mulai melakukan pembayaran Dam.
Ketua Kloter 10 Bahrul Ilmi mengabarkan dari Makkah Mekah Arab Saudi, JHI Embarkasi Banjarmasin yang disertainya dari Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Barito Kuala hari ini Kamis (15/6) sebagian sudah mulai melakukan pembayaran Dam.
“Pembayaran Dam dilakukan lebih awal sebelum puncak ibadah haji agar setelah haji Jemaah haji tidak perlu lagi memikirkannya. Sehingga jemaah dapat berkonsentarasi untuk kegiatan ibadah haji berikutnya yaitu wukuf Arafah,” katanya.
Bahrul Ilmi mengungkapkan, untuk pembayaran jemaahnya, dirinya menyerahkan sepenuhnya pilihan kepada jemaah haji apakah mau melaksanakan secara mandiri atau mau dikoordinir melalui petugas haji.
“Kami siap membatu jika ada jemaah haji yang minta fasilitasi dengan kami para petugas,” katanya.
Masih terkait mengenai Dam, dirinya mengaku bersama dengan petugas Kloter lainnya (Pembimbing Ibadah, Dokter dan Perawat Kloter) melaksanakan pembayaran sesuai dengan SE 2 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Pembayaran Dam PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi 1444 H/2023 M.
“Kami sudah sosialisasikan edaran ini kepada para jemaah, namun untuk pilihannya kami serahkan kepada mereka. Jikapun tidak, tetap kami lakukan pendampingan kepada mereka dalam pelaksanaan Dam tersebut,” tambahnya.
Untuk diketahui, pada musim haji tahun ini, pemerintah Saudi melalui Perusahaan Motawif Jemaah Haji Asia Tenggara (Motowifs Pilgrims For South East Asian Countries Company) telah mengeluarkan surat petunjuk tentang Dam dan Kurban Tahun 1443H. Surat ditujukan kepada Perwakilan Misi Haji Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand. (spy)