Link, Banjarbaru – Operasional Pemberangkatan Jemaah Haji Indonesia (JHI) gelombang 1 Embarkasi Banjarmasin telah berakhir. Pemberangkatan gelombang 2 akan dimulai dari kloter BDJ 08 yang berasal dari Kabupaten Hulu Sungai Utara yang diterima pada tanggal 7 Juni 2023 dan diberangkatkan melalui bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin pada 8 Juni 2023.
Menghadapi Operasional Pemberangkatan Jemaah Haji gelombang 2, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin mengingatkan Ketua kloter, Ketua Rombongan dan Ketua Regu agar mengingatkan jemaah haji untuk tidak menaruh baju ihram di koper besar.
Ketua PPIH Embarkasi Banjarmasin Dr. H. Muhammad Tambrin M.M.Pd mengatakan di gelombang ke dua ini, Jemaah haji terlebih dahulu melaksanakan rukun haji, kemudian berihram. Sehingga, diimbau agar tidak menyimpan kain ihram mereka dalam tas atau koper besar yang ditaruh di bagasi pesawat.
“Baju ihram dipakai seluruh jamaah haji gelombang 2 di asrama haji pada saat proses keberangkatan menuju ke tanah suci berdasarkan pada alasan praktis. Sebab semua barang bawaan yang disimpan di koper besar, tidak diperbolehkan untuk dibongkar kembali oleh Jemaah haji,” jelas Tambrin yang juga Kepala Kantor Wilayah (Ka.Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan.
Perbedaannya dengan Jemaah haji gelombang pertama yaitu Jemaah haji diberangkatkan menuju Madinah dan tidak melaksanakan ibadah utama haji terlebih dahulu. Melainkan, Jemaah haji dapat melaksanakan ibadah-ibadah sunnah, sebelum berangkat ke Makkah.
“Sedangkan untuk jemaah haji di gelombang ke dua dengan tujuan Makkah, sesampainya di Tanah Suci sudah harus berihram,” jelasnya. (wahyu/BBAM)
