Link, Sukabumi – Beberapa hari diguyur hujan deras, berdampak terjadinya banjir bandang di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Akibatnya satu orang dilaporkan meninggal dunia dan 257 jiwa terdampak.
Hujan yang mengguyur wilayah tersebut selama hampir 24 jam mengakibatkan sejumlah kecamatan dilanda banjir dan longsor. Salah satunya berada di Pelabuhan Ratu. Di wilayah tersebut beberapa kendaraan roda empat terbawa arus banjir yang melanda Kampung Cierih, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Rabu (4/12/2024).
Hujan yang tak kunjung reda ini membuat aliran sungai meluap ke permukiman warga. Ketinggian air mencapai 80 sentimeter lebih dan membuat warga terjebak banjir.
Sejauh ini kepolisian bersama warga dan BPBD setempat telah mengevakuasi warga yang terjebak banjir ini dengan menggunakan perahu dan blangkar. Hingga kini proses evakuasi terus dilakukan agar warga bisa berada di tempat aman. Mengingat potensi banjir susulan bisa kapan saja terjadi.
Sementara itu, satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat bencana longsor yang terjadi Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
“Meninggal dunia satu jiwa,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena , Rabu (4/12).
Berdasarkan data BPBD setempat, bencana longsor terjadi di 14 titik yang tersebar di sejumlah kecamatan.
Selain itu, BPBD Kabupaten Sukabumi juga mencatat bencana banjir terjadi di delapan titik, angin kencang di sembilan titik, dan pergerakan tanah di enam titik.
“Total bencana 37 titik, jumlah kecamatan terdampak 22,” ucap Deden.
Disampaikan Deden, pihaknya juga mencatat ada sebanyak 113 KK atau 257 jiwa terdampak dan sebanyak 46 KK atau 71 jiwa mengungsi.
Deden menyebut bencana yang terjadi tersebut mengakibatkan 56 unit rumah rusak ringan, 4 rumah rusak sedang, dan satu rumah rusak berat. (spy)