Link, Banjarmasin – Miliki potensi yang sangat besar dalam hal geografis, hak cipta, paten dan merk, namun masih minim dalam pelaksanaannya. Menyikapi itulah, Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel, Faisol Ali temui Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Kalsel, Faisol Ali mengatakan, selain memperkenalkan diri karena dipercaya menahkodai di lingkup Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalsel, juga untuk beraudiensi terkait tugas pokok dan fungsi Kemenkumham kepada masyarakat. Khususnya dalam kekayaan intelektual.
“Malam ini saya sengaja audiensi dengan Pak Gubernur, terkait pelayanan kami kepada masyarakat, khususnya kekayaan intelektual yang ada di Kalimantan Selatan ini potensi sangat luar biasa. Baik indikasi geografisnya kemudian terkait masalah hak cipta, paten, merk. Ini potensi-potensi yang sangat besar. Nilainya masih minim. Ini perlu ditingkatkan, makanya kami minta ijin dan dukungan kepada Pak Gubernur,” katanya.
Menurutnya, di tahun 2023 ini, satu kabupaten ada satu merk. Untuk itu, ia ingin mensupport penuh agar Kalsel jangan sampai tertinggal dengan provinsi lain.
“Kalsel ini potensi sekali, dan merupakan penopang IKN di Kaltim,” ucapnya.
Ia berharap, dengan satu persepsi, dan satu derap langkah bersama Paman Birin dalam pengelolaan kekayaan intelektual Kalsel dapat meningkatkan PAD di Pemerintahan dan PNBB di KemenkumHam
“Tanggapan beliau tadi sangat luar biasa, beliau sangat support dan membackup bener,” katanya
Ia juga menyampaikan bahwa, saat ini dalam segi pelayanan kepada masyarakat kemenkumham tidak lagi melayani tetapi menjemput bola.
“Pelayanan kami sekarang bukan melayani, tapi kami akan jemput bola dengan datang ke lokasi,” pungkasnya.(why)