Link, Banjarmasin – Pemerintah Provinsi Kalsel menjadi salah satu penerima penghargaan kategori Pemerintah Daerah Peduli Perlindungan Konsumen dari Kementerian Perdagangan RI Tahun 2024.
Penghargaan Perlindungan Konsumen 2024 diserahkan Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri kepada di Plh Gubernur Kalsel, Roy Rizali Anwar. Hotel Fugo Banjarmasin, Senin (18/11/2024).
Dalam sambutannya, Plh Gubernur Kalsel Roy Rizali Anwar dalam sambutannya mengatakan, Provinsi Kalsel tidak hanya ingin menjadi daerah yang berkembang dalam hal ekonomi dan infrastruktur, tetapi juga benar-benar melindungi memberdayakan konsumen.
Perlindungan dan konsumen merupakan pilar penting dalam menciptakan ekosistem perdagangan yang sehat dan berkelanjutan. dalam beberapa tahun terakhir.
“Kami terus meinngkatkan berbagai upaya dalam melindungi hak-hak konsumen di Kalsel, di antaranya melalui penguatan pengawasan barang dan jasa, penanganan pengaduan konsumen, serta edukasi yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Roy Rizali Anwar.
Langkah itu disampaikan Roy bertujuan agar masyarakat tidak hanya menjadi konsumen yang cerdas, tetapi juga turut mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan.
Dijelaskannya, di era digital seperti saat ini, ada tantangan baru dalam melindungi konsumen,
terutama terkait maraknya transaksi digital. Oleh karena itu, Pemprov Kalsel senantiasa berinovasi untuk menyesuaikan kebijakan dan langkah perlindungan yang lebih adaptif.
Salah satu langkah yang diambil adalah membentuk unit layanan informasi dan pengaduan konsumen (ULIPK) untuk melayani permintaan informasi terkait perlindungan konsumen dan menerima pengaduan konsumen baik secara online maupun datang langsung ke kantor dinas perdagangan.
Sementara itu, Roro Dyah dalam arahannya mengatakan, semua upaya ini, butuh semangat gotong royong untuk mencapai semuanya. Pemerintah Daerah diharapkan jadi perpanjang tangan Pemerintah Pusat, sehingga bisa saling bekerja sama dan saling meninformasikan, menjadi satu tim yang punya visi yang sama dalam melakukan perdagangan di negara ini.
Sesuai keinginan Menteri Perdagangan ujar Roro, pihaknya terus mendorong mengamankan pasar dalam dan luar negeri, sehingga UMKM yang memiliki potensi, bisa ‘Go global’ atau mampu berpartisipasi dalam kegiatan pasar internasional. (tri/BBAM)