Link, Banjarbaru- Kanker serviks pada wanita Indonesia tidak bisa, dianggap hal sepele. Karenanya, kanker ini masih jadi pembunuh tertinggi wanita Indonesia.
Kanker serviks ini, rentan menyerang pada wanita-wanita pada usia produktif. Dr Danny Indrawardhana Direktur Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) Kota Banjarbaru, mengatakan bahwa di Kota Banjarbaru sudah ada program deteksi dini terhadap kanker dinding rahim atau kanker serviks ini.
“Saat ini Puskesmas di Kota Banjarbaru sudah menjalankan, edukasi terkait deteksi dini terhadap kanker rahim ini,” ungkap Dr Danny.
Ia menyebutkan rentan usia produktif, atau wanita yang sudah pernah melakukan aktivitas seksual, diantara rentan usia 50 tahun hingga 60 tahun.
“Untuk teknisnya mungkin langsung saja ke dokter kandungan, namun pada umumnya kanker apapun itu rentan pada usia lanjut yaitu usia diatas 50 tahun,” tambahnya.
Selain itu, Ia menghimbau agar wanita menjaga kehigienisan area kewanitaan. Terlebih kepada wanita, yang sudah melakukan aktivitas seksual. Tentunya juga tidak lupa untuk, menjaga kualitas hidup sehat karena kanker tidak hanya itu saja.
Perlu diketahui, saat ini jumlah pasien yang terdata di RSDI Kota Banjarbaru berjumlah 40 orang, yang melakukan rawat jalan. Sedangkan, 18 orang terdata rawat inap. Data tersebut selama 2022, terhitung sejak Januari hingga data terakhir pada September. (wahyu/BBAM)