Link, Banjarbaru- Penerbangan internasional perdana dari Bandara Syamsudin Noor akan dibuka menuju Kuala Lumpur, Malaysia dan Singapura yang dimulai tanggal 20 Oktober 2025, dengan frekuensi empat kali seminggu.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Kalimantan Selatan (Kanwil Ditjenim Kalsel), Yan Wely Wiguna saat melakukan audiensi kepada Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin di Ruang Setda Lantai 3, Kantor Gubernur Kalsel Banjarbaru, pada Rabu (30/7/2025).
Tampak mendampingi Kepala Kanwil Imigrasi Yan Welly diantaranya Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Banjarmasin, Yoga Aria Prakoso Wardoyo dan jajaran Kanwil Imigrisi Kalsel.
“Terima kasih dari pihak keimigrasian untuk mendukung Bandara Internasional Syamsuddin Noor. Kami dari Pemprov Kalsel mengapresiasi atas pelayanan yang diberikan selama ini, semoga terus bersinergi dalam kemajuan Banua,” sampai Sekdaprov Kalsel, M. Syarifuddin saat audiensi.
Sekdaprov juga mengungkapkan, animo warga Banua untuk berpergian ke luar negeri khususnya Malaysia dan Singapura sangatlah tinggi setiap tahunnya. Sehingga, dengan dibukanya layanan penerbangan internasional itu, juga akan meningkatkan perekonomian, khususnya bagi warga negara lain yang juga akan berkunjung berwisata ke Banua.
Dalam kesempatan itu, Kepala Kanwil Dirjen Imigrasi Kalsel, Yan Wely Wiguna menyampaikan bahwa kedatangan untuk melaporkan perkembangan dari jalinan kerjasama dengan maskapai internasional, penerbangan Malaysia-Singapura.
“Izin Pak Sekda melaporkan bahwa kesiapan kami di Dirjen Imigrasi Kalsel nanti tergabung dengan PT Citra International Underwriter (CIU Insurance). Ini pertama kali pesawat komersial akan ada di Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin,” ungkap Kepala Kanwil Wely.
Kepala Kanwil Dirjen Imigrasi Kalsel menyatakan bahwa dukungan telah siap untuk menyukseskan Bandara Internasional Syamsuddin Noor dalam penerbangan Malaysia-Singapura. Rencana penerbangan itu, Yan Wely Wiguna menyebut pada tanggal 20 Oktober itu dimulai bukanya penerbangan internasional untuk pelayanan ke masyarakat Banua, baik itu kedatangan maupun keberangkatan.
Bahkan untuk pelayanan, Yan Wely Wiguna mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendirikan akses pelayanan di Mall Pelayanan Publik (MPP) di Banjarmasin dan Banjarbaru. Menurutnya, tujuan mereka ingin menjangkau ke masyarakat lebih luas.
“Kami juga membuka pelayanan di Batulicin dan Kotabaru, selain paspor dan pelayanan asing (VISA). Di Balangan juga kita tawarkan, karena belum jadi MPP maka akses pelayanan khususnya. Kini, kita juga terpisah dari kementerian sebelumnya,” ungkap Yan Wely Wiguna.
Sehingga, menurut Yan Wely Wiguna bahwa Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) tersendiri memiliki bangunan untuk pelayanan publik di masyarakat. Dia berharap dapat bersinergi terus untuk memenuhi keperluan masyarakat agar terlayani dengan baik. (tri)
