18.5 C
New York
Sabtu, September 28, 2024

Buy now

spot_img

Kapolri Bentuk Program Kampung Bebas Narkoba

Link, Banjarbaru- Kampung Bebas Narkoba di Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka yang dibentuk oleh Polres Banjarbaru. sebagai bentuk, pencegahan dan bertambahnya kasus narkoba di Kota Banjarbaru.

Saat ini pun, Kampung bebas narkoba ikut dalam lomba yang diinisiasi oleh Polri. Pada kesempatan ini, para tim penilai lomba kampung bebas narkoba datang dan menilai di Kelurahan Cempaka.

Ketua Tim Penilai Kampung Bebas Narkoba, AKBP Ernesto Saiser yang juga menjabat sebagai Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel, mengatakan bahwa kampung bebas narkoba merupakan program dari Kepala Kepolisian RI tentunya dengan tujuan untuk pemberantasan narkoba.

“Ini salah satu program Kapolri. Nanti tiap Polda wajib mengirimkan satu untuk dilombakan di Markas Besar Republik Indonesia yang akan melibatkan 38 Polda se-Indonesia,” katanya.

Ia pun menambahkan bahwa Kalimantan Selatan, kerap menjadi sasaran peredaran narkotika. Terlebih lagi, Kota Banjarbaru memiliki beberapa titik vital serta jalur keluar masuk yang mudah.

“Kalsel ini sering jadi sasaran pengedar narkoba. Apalagi Banjarbaru yang heterogen, berbagai macam masyarakat dari luar maupun dalam daerah ada disini,” tambahnya.

Baca juga  Kasus Narkoba Di Kabupaten Banjar Meningkat Signifikan

Ia sangat mengapresiasi dukungan dari masyarakat, Pemerintah Kota Banjarbaru, Polres Banjarbaru, dan stakeholder terkait dalam pembentukan Kampung Bebas Narkoba di Kelurahan Cempaka.

“Dukungan besar dari masyarakat, pemko dan kepolisian berperan penting disini. Ini salah satu bentuk dukungan dari pemerintah dan pihak terkait dalam pemberantasan narkotika,” ujarnya.

Kelurahan Cempaka dipilih menjadi Kampung Bebas Narkoba karena maraknya peredaran barang haram di daerah tersebut dan memiliki penduduk terbanyak dibandingkan kelurahan lain yang ada di Kecamatan Cempaka yakni sekitar 14 ribu jiwa.

Dengan dibentuknya Kampung Bebas Narkoba, AKBP Ernesto Saiser berharap Banjarbaru sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan bebas dari peredaran dan penggunaan narkoba.

“Harapannya dengan adanya kampung bebas narkoba, bisa membentuk daya tangkal masyarakat terhadap narkotika. Jadi, peredaran akan sulit karena masyarakat sudah tahu efek negatif dan resiko jika berurusan dengan barang haram tersebut,” harapnya. (tri)

BERITA LAINNYA

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

BERITA TERBARU