Link, Martapura – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Banjar kian meluas. Kini lahan-lahan yang kekeringan di wilayah Kecamatan Sungai Tabuk mulai dilalap karhutla. Sebelumnya karhutla hampir setiap hari terjadi di wilayah Kecamatan Martapura Barat dan Cintapuri Darusslam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar hingga saat ini terus melakukan upaya penanganan karhutla dibeberapa desa dari beberapa kecamatan. Teranyar karhutla juga terjadi Kecamatan Sungai Tabuk
Seperti pada Senin (14/8/2023) siang, tim gabungan BPBD Banjar kembali melakukan penanganan karhutla yang membakar bindrang dan semak belukar di Desa Tajau Landung Kecamatan Sungai Tabuk.
Semak belukar yang cukup kering karena kemarau begitu cepat dilalap api. Tim gabungan terdiri dari BPBD, pihak Kecamatan Martapura Barat dan sejumlah relawan berhasil lakukan penanganan hingga api padam sekitar 1 jam.
Menurut data dari Pusdalops_PB, luasan lahan yang terbakar di lokasi tersebut sekitar 2,5 hektare. Sementara luasan lahan yang berhasil ditangani oleh tim gabungan sekitar 900 meter.
Sehari sebelumnya upaya penanganan karhutla juga dilalukan oleh tim gabungan BPBD Banjar di 3 kecamatan. Yakni di Kecamatan Cintapuri Darussalam, Martapura dan Martapura Barat.
” Tepatnya di Desa Cintapuri, Cindai Alus dan Sungai Batang,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Banjar Warsita.
Selain mengimbau warga untuk tidak membakar lahan sembarangan, Warsita juga sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat atas kerjasama yang dilakukan dalam upaya penanganan karhutla tersebut. (wahyu/BBAM)