Link, Martapura – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus saja terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Ironis, bencana tersebut bukannya berkurang justru sebaliknya kian menjadi dan sebaran titik apinya pun semakin banyak.
Setelah di wilayah Kecamatan Martapura, Martapura Timut, Martapura Barat, Cintapuri Darusslam, kini karhutla juga terjadi di wilayah Kecamatan Sungai Tabuk. Semak belukar dan lahan-lahan pertanian yang tak tergarap menjadi sasaran amukan api.
Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar kembali lakukan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Jumat (18/8/2023) siang. Kali ini kebakaran lahan terjadi di Desa Penjambuan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.
Mendapat laporan terjadinya kebakaran lahan, personel BPBD menuju lokasi bersama Koramil Martapura Kota, Polsek Sungai Tabuk serta sejumlah Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) swasta. Sampai di titik karhutla, tim pun langsung berupaya untuk melakukan pemadaman api.
Penanganan dilakukan tim gabungan dengan menggunakan peralatan 1 mesin alkon, 4 roll selang, 1 selang isap, 1 komper dan kepyok.
Lokasi terjadinya karhutla berdekatan dengan lahan persawahan milik warga setempat. Ada dua titik api yakni di tengah dan bagian pesisir, dengan proses penanganan berlangsung dari pukul 14.15 hingga 15.51 Wita.
” Penanganan karhutla di Penjambuan ini juga melibatkan pihak pemprov yakni penanganan dari udara heli Watter Boombing. Yang terbakar bindrang dan pepohonan dengan luasan yang terbakar sekitar 1,5 hektare,” sebut Kepala Pelaksana BPBD Banjar Warsita. (zainuddin/BBAM)
