Link, Banjarbaru – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarbaru belum mengetahui berapa kerugian yang dialami pasca kebakaran SMPN 3 Banjarbaru sekitar pukul 19.30 Wita, Kamis (16/6/2022).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Dedy Sutoyo mengatakan, SMPN 3 Banjarbaru ini merupakan sekolah favorit di daerah Kecamatan Cempaka.
“Masih menunggu hasil inafis, untuk mengetahui apa penyebab pastinya. Dugaan sementara korsleting listrik. Kami sudah mendata semuanya untuk kerusakan bangunan dengan Dinas PUPR,” ungkapnya
Maka dari situ akan ada bermacam upaya ujar Dedy, saat rapat dengan pihak kementerian sudah diusulkan mengenai kerusakan akibat bencana alam ini.
“Apalagi ini sekolah penggerak yang siap menerapkan program kurikulum merdeka belajar dan tempat itu juga menjadi salah satu lokasi piloting untuk kurikulum tersebut, sehingga yakin dan insyaallah akan kita upayakan dengan dana pusat. Setelah menunggu hasil inafis dari PUPR selesai tentunya,” ujarnya.
Mengenai SKHU dan Ijazah siswa yang ikut hangus Dedy menyampaikan, bahwa itu terdapat blangko dokumen negara, jadi terhadap nomer yang keluar biasanya ada surat pengganti ijazah dari Dinas.
“Dan nomer itu tersistem sudah di dapodik. Kalau blangko, terhadap yang belum cetak 2022 itu kita bisa minta request blangko baru dengan kementerian untuk yang sudah cetak maka ada surat pengganti ijazah,” tuturnya.
Seperti diketahui, kebakaran hebat yang terjadi di SMP Negeri 3 Banjarbaru mengakibatkan beberapa dokumen penting siswa ikut terbakar salah satunya Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU).
Kebakaran mengakibatkan beberapa ruangan penting di SMP Negeri 3 Banjarbaru hangus terbakar seperti ruang Tata Usaha, ruang Kepala Sekolah, ruang BK, ruang Koperasi dan ruang kelas.
Diketahui kebakaran terjadi sekitar pukul 19.30 Wita, Kamis (16/6/2022).
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Banjarbaru, Fitriansyah menerangkan dari keterangan dirinya dapat, api membumbung dari bagian atap sekolah, kemudian menjalar kebagian sisi lain bangunan.
“Ada 4 ruangan yang terbakar,” ujarnya. Jumat (17/6/2022)
Kata dia, SMP Negeri 3 Banjarbaru pada Kamis (16/6/2022) pagi melakukan acara perpisahan untuk kelas 9, dirinya pun tak menyangka kalau malam hari kebakaran terjadi di sekolah yang dirinya pimpin.
“Siangnya perpisahan, malamnya kejadian,” ucapnya.(juwita/BBAM)
