Link, Martapura – Bupati Banjar H Saidi Masur kembali membuat kejutan pada mutasi lima pejabat esselon dua. Terutama dengan mengosongkan dua instansi vital yakni Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Banjar dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banjar.
Mutasi dan rotasi sejumlah jabatan esselon dua di lingkungan Pemkab Banjar kembali dilaksanakan. Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kabupaten Banjar, Dian Marliana dirotasi sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik.
Selain mutasi terhadap Dian Marliana, Saidi juga menunjuk Dr Erny Wahidi untuk mengisi jabatan Kepala Dinsos P3AP2KB Banjar. sebelumnya, Erni menjabat sebagai Kepala BKPSDM Kabupaten Banjar.
Dan Kencana Wati yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Setda, dilantik sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip), dan Dokter Topik Norman Hidayat yang sebelumnya menjabat Kepala Dispersip kini dirotasi sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Banjar.
Sedangkan untuk jabatan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banjar yang kosong pasca ditinggal Irwan Kumar purna tugas kini dijabat Yudi Andrea yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banjar
Proses mutasi dan rotasi Dian Marliana dilaksanakan Bupati Kabupaten Banjar, H Saidi Mansyur pada pengambilan sumpah janji jabatan untuk lima Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar yang dilaksanakan di gedung lantai II Mahligai Sultan Adam.
Usai pelantikan, Saidi mengatakan, bahwa permasalahan di Dinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar dan Dian Marliana tentunya sudah kita hadapi dan saksikan bersama hingga melaksanakan beberapa tahapan dalam menentukan kebijakan.
“Tentunya kebijakan yang diambil Pemerintah daerah (Pemda) sesuai dengan aturan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan hal ini juga sebagai relaksasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” ujarnya.
Tak hanya itu, Saidi Mansyur juga memastikan akan mengevaluasi kinerja lima pejabat eselon II yang baru dilantik selama enam bulan ke depan.
“Kita juga membuka ruang kepada teman-teman media untuk melihat bagaimana kinerja mereka. Harapan besar kami, sehingga ke depan kinerja mereka dapat mendorong OPD agar dapat melaksanakan program-program yang lebih maksimal,” ucapnya. (zainuddin)
