Link, Martapura – Catatan merah diberikan DPRD Banjar kepada Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar HM Aidil Basith. Menyusul empat kali mangkir saat Komisi III DPRD Kabupaten Banjar mengundangnya untuk menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP).
Dikonfirmasi terkait kebenaran perihal tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Banjar H Abdul Razak pun tak menampiknya, dan membenarkan bahwa Kepala DKISP Kabupaten Banjar sudah empat kali mangkir dari kegiatan RDP.
“Sementara ini ketidakhadiran Kepala DKISP Kabupaten Banjar selalu ada alasan, sehingga Komisi III masih bisa memberikan toleransi. Tapi kita lihat lagi pada agenda RDP selanjutnya, jika tidak berhadir apalagi alasannya,” ujar Abdul Razak.
Politisi Golkar ini juga menjelaskan, rata-rata alasan Kepala DKISP Kabupaten Banjar HM Aidil Basith dikarenakan tengah sibuk melakukan kunjungan kerja ke luar daerah.
“Seperti melakukan kunjungan kerja ke kementerian untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat. Kebetulan jadwal RDP kami selalu berbenturan dengan kegiatan Kepala Dinas, sehingga kehadirannya hanya diwakili sekretaris dan Kepala Bidang (Kabid) saja,” tuturnya.
Padahal, lanjut Politisi Golkar yang memiliki latar belakang birokrat ini menjelaskan, gelaran RDP merupakan agenda penting yang akan mengulas mengenai terkait kinerja, anggaran, dan program kegiatan DKISP Kabupaten Banjar.
Mendampingi Abdul Razak, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Banjar Hasan Hamdan pun angkat bicara.
“Sebenarnya Kepala Dinas bukan tidak memperhatikan kinerjanya, tapi memang tidak bisa berhadir karena kegiatan di luar daerah. Kalau tetap tidak bisa berhadir, kemungkinan RDP akan kita laksanakan di Kantor Dinas Kominfo,” tegasnya.
Menanggapi perihal tersebut, Kepala DKISP Kabupaten Banjar HM Aidil Basith menegaskan bahwa tidak ada istilah mangkir dari gelaran rapat sebagai kepala dinas.
“Kami tidak mungkin ke luar daerah kalau tidak ada surat tugas. Kemarin kami tengah menghadiri rapat ke kementerian terkait program Base Transceiver Station (BTS) di Jakarta. Inikan untuk pelayanan kepada masyarakat kedepannya,” sanggahnya.
Ia juga menjelaskan alasan lebih memilih menghadiri kegiatan rapat di kementerian di Jakarta dibandingkan gelaran RDP bersama Komisi III DPRD Kabupaten Banjar.
“Kalau saya tidak hadir, tanggap orang pusat seperti apa nantinya, karena kami yang meminta dan telah mendapatkan respon. Masa saya tidak datang, terlebih dihadiri Provider dari Telkomsel, jadi berdasarkan urgensinya, kalau tidak hadir jangan-jangan nanti dicoret,”
Karena itu, Aidil Basith menegaskan, bahwa kegiatan RDP dengan dewan juga penting, begitu juga dengan pemerintah pusat. “Jadi karena ada kegiatan, bukannya saya lari, kalian kan tahu sendiri saya ini tipenya seperti apa?,” tutupnya.(zainudin/BBAM)
