Selain dibuka dengan sangat megah, Piala Dunia 2022 Qatar ternyata memberikan warna baru. Yaitu, dengan menghadirkan wasit perempuan yang akan memimpin pertandingan. Hal ini merupakan sejarah, dalam 92 tahun berjalannya Piala Dunia.
Federation Internationale de Football Association (FIFA) merilis daftar 129 wasit yang akan bertugas di turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia itu. Dari 129 perangkat pertandingan yang bertugas di Piala Dunia 2022, 6 di antaranya adalah perempuan.
Dilansir dari CNN Indonesia, 3 bertugas sebagai wasit utama, yakni Stephanie Frappart (Perancis), Salima Mukansanga (Rwanda), dan Yoshimi Yamashita (Jepang). Sementara tiga lainnya menjadi asisten wasit yaitu Neuza Back (Brasil), Karen Diaz Medina (Meksiko), dan Kathryn Nesbitt (Amerika Serikat).
Kepala wasit FIFA, Pierluigi Collina, memastikan keenam ofisial pertandingan perempuan tersebut tidak akan mendapatkan diskriminasi atau batasan-batasan.
“Kehadiran wasit perempuan itu sesuatu yang baru, menarik perhatian, menarik minat banyak orang,” ujar Kepala Wasit FIFA, Pierluigi Collina, seperti dilansir CNN Indonesia dari Daily Mail.
Dilansir dari detikSport dan beberapa sumber lainnya, berikut sosok 6 wasit perempuan yang akan memimpin laga-laga di Piala Dunia 2022 Qatar.
Stephanie Frappart (Prancis)
Stephanie Frappart merupakan wasit asal Prancis dan disebut-sebut wasit perempuan terbaik di dunia saat ini. Ia menjadi salah satu pionir awal wasit perempuan yang masuk dalam pertandingan sepak bola pria. Frappart pernah menjadi wasit di Liga Prancis Ligue 1, Liga Champions, hingga Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Salima Mukansanga (Rwanda)
Salima Mukansanga merupakan wasit asal Rwanda yang memiliki banyak pengalaman, termasuk di Piala Afrika 2022 dan Olimpiade. Nama Mukansanga tertulis dalam sejarah setelah dia menjadi wasit perempuan pertama yang memimpin pertandingan antara Zimbabwe melawan Guinea pada babak penyisihan grup Piala Afrika Pria.
Fakta menarik dari Mukasanga adalah sebelum berkarier menjadi wasit, rupanya ia merupakan lulusan keperawatan.
Yoshimi Yamashita (Jepang)
Yoshimi Yamashita dari Jepang merupakan wasit perempuan terbaik di Asia saat ini, sepak terjangnya sudah tidak perlu diragukan lagi. Yamashita pernah menjadi wasit di Piala Dunia Wanita 2019, Olimpiade 2020 dan Liga Champions Asia.
Dilansir dari The Sun, Yamashita merasa sangat bangga dan bertanggung jawab setelah diminta menjadi wasit di Piala Dunia 2022 Qatar.
“Saya ingin memberi tahu gadis-gadis muda yang tertarik menjadi wasit bahwa potensi kita di bidang ini sangat berkembang,” tuturnya.
Neuza Back (Brasil)
Neuza Back merupakan asisten wasit asal Brasil. Wasit 37 tahun itu merupakan salah satu dari 69 asisten wasit yang terpilih untuk Piala Dunia 2022. Debut perempuan dengan nama lengkap Neuza Ines Back di ajang sepak bola internasional dimulai saat dia mengawal laga Copa Sudamericana antara Penarol Vs Sarsfield.
Karen Diaz Medina (Meksiko)
Karen Diaz Medina merupakan asisten wasit 38 tahun asal Meksiko. Medina memiliki banyak pengalaman di turnamen FIFA. Sebelum berkarier menjadi wasit, Medina bekerja di sebuah kedai kopi.
Ia memulai debutnya sebagai asisten wasit ketika ditunjuk menjadi asisten pengganti di sebuah turnamen di Little Spoet Center. Dari situ, ia mulai tertarik dan jatuh cinta dengan profesi yang terus dijalankannya hingga sekarang.
Kathryn Nesbitt (Amerika Serikat)
Kathryn Nesbitt merupakan asisten wasit asal Amerika Serikat. Di luar lapangan bola, perempuan berusia 34 tahun itu juga mengajar di Universitas Towson. Namun, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi asisten profesornya di Universitas Towson untuk fokus berkarier di lapangan hijau sebagai wasit.
“Tidak terpikir sebelumnya bahwa mereka akan membiarkan perempuan memimpin Piala Dunia, tetapi saya ingin melihat apakah saya bisa melakukannya,” kata Nesbitt, dilansir dari The Washington Post.
“Saya menyadari pada saat itu bahwa untuk mencoba itu, saya perlu mendedikasikan seluruh waktu dan usaha saya untuk satu pekerjaan,” lanjutnya.
Ketika mengetahui dirinya akan menjadi asisten wasit di Piala Dunia 2022 Qatar, ia pun girang bukan main.
“Saya ternganga, menatapnya, bahkan tidak percaya ini terjadi,” kenang Nesbitt. “Lalu saya mungkin melompat-lompat di sekitar ruangan selama 20 menit berikutnya.” (net)
