Link, Banjarbaru – Upaya Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru untuk mengurangi tingkat pengangguran, didukung oleh Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Fadliansyah.
“Program yang dilakukan Pemko Banjarbaru untuk mengurangi angka pengangguran tentu kami dukung sehingga makin banyak masyarakat yang bekerja dan sejahtera,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Fadliansyah, mengatakan program yang didukung seperti Pameran lowongan kerja atau Job Fair yang digelar Pemerintah Kota di Lapangan Dr Murdjani Banjarbaru pada 29 April hingga 1 Mei 2024.
Ia menambahkan , Job Fair itu memberikan kesempatan bagi para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan sesuai pendidikan dan keahlian yang dimiliki sehingga bisa bekerja dengan baik.
“Kami mengapresiasi Job Fair yang digelar itu karena memberikan suatu kesempatan bagi pencari kerja untuk mengisi lowongan pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan maupun keahliannya,” tambahnya.
Dikatakan, program lain yang dapat dijadikan solusi mengurangi angka pengangguran adalah bimbingan, dan pelatihan kerja untuk menyiapkan angkatan kerja menguasai bidang yang dibutuhkan di dunia kerja.
Fadliansyah menekankan, melalui bimbingan dan pelatihan terhadap mereka yang belum bekerja, akan berdampak positif pada angkatan kerja produktif yang siap untuk memasuki dunia kerja.
“Mereka yang sudah dibimbing dan dilatih, tentunya memiliki keahlian yang sangat bermanfaat jika ada perusahaan atau instansi yang membutuhkan pekerja sesuai tugas dan fungsinya,” kata dia.
Sebelumnya, Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin mengatakan akan terus berupaya mengurangi angka pengangguran di kota Idaman yang jumlahnya masih relatif tinggi 4,7 persen.
“Kami terus berupaya mengurangi angka pengangguran itu melalui sejumlah program yang disiapkan. Salah satunya melalui Job Fair yang diharapkan menyerap banyak tenaga kerja warga Banjarbaru,” katanya.
Ditambahkan Aditya, Job Fair yang digelar Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Banjarbaru itu menyediakan 286 lowongan pekerjaan yang disiapkan instansi baik BUMN, BUMD dan juga swasta. (wahyu/BBAM)
