Link, Banjarmasin –Gema Maulid 40 Malam 1446 Hijriah yang digagas oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor (Paman Birin) memasuki malam ke-29. Pada kesempatan ini KH Muhammad Ilyas yang menyampaikan tausyiahnya.
Usai lantunan syair maulid dari Grup Maulid Ijtima Majelis dari Sekumpul, Martapura Ujung, pelaksanaan maulid pada hari Rabu (10/2) ini kemudian diisi tausyiah dari KH Muhammad Ilyas di Aula Mahligai Pancasila Banjarmasin.
Guru Ilyas dalam tausyiahnya menyampaikan kepada para jemaah Gema Maulid bahwa, seluruh yang berhadir pada kegiatan ini adalah orang-orang yang mendapat kehormatan karena berhadir di ‘taman surga’ yang ada di dunia.
“Alhamdulillah kita semua mendapat kehormatan berhadir di sini dalam rangka merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Ujar Nabi Muhammad SAW, tempat dimana orang membangun majelis ta’lim, bermaulid dan bersholawat adalah taman surga di dunia. Dan Gema Maulid ini juga adalah majelis ilmu yang membahas tentang sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW.” Papar Guru.
Beliau kemudian menyampaikan betapa para malaikat, beserta bumi dan seluruh isinya gembira menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW, pada 12 Rabiul Awal.
“Malaikat gembira, arsy bergoncang, langit dan bumi bercahaya, seluruh masyarakat gemuruh mengucapkan tahlil dan tahmid kepada Allah SWT sebagai wujud kegembiraan menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW,” ujar beliau.
Sebagai umat Nabi Muhammad SAW di masa sekarang, memperingati maulid juga adalah bentuk kegembiraan dan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
“Pada peringatan maulid, syair maulid yang mengandung puji-pujian dikumandangkan, sebagai bentuk kebahagiaan atas kelahiran Rasulullah SAW ke dunia. Ujar Habib Umar, ‘Siapa yang gembira menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW, pasti Nabi Muhammad SAW akan gembira bertemu dengannya,” terangnya.
KH Muhammad Ilyas jmenyampaikan siapapun yang berangkat dari rumah dengan niat untuk membesarkan dan memuja Rasulullah SAW, maka pasti akan mendapatkan berkah dan rahmat dari Allah SWT. (tri/BBAM)