Sabtu, Juli 27, 2024
BerandaLinkFemmeKisah Raihanun Rinjani Taklukkan Rinjani di Usia 10 Tahun

Kisah Raihanun Rinjani Taklukkan Rinjani di Usia 10 Tahun

Linkalimantan.com-Sebuah prestasi yang membanggakan, Raihanun Rinjani, bocah berusia 10 tahun berhasil menaklukkan tingginya Gunung Rinjani yang terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Seperti yang kita tahu, mendaki gunung bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan kesiapan fisik, mental, dan perlengkapan pendukung agar bisa selamat dan kembali pulang dengan sehat. Apalagi hal ini dilakoni oleh anak-anak, yang belum sekuat fisik orang dewasa, tentu hebat sekali bukan?

Berikut adalah kisah Raihanun Rinjani, bocah 10 tahun yang berhasil taklukkan Gunung Rinjani. Simak!

Kisah Raihanun Rinjani Taklukan Gunung Rinjani

Raihanun Rinjani, usianya baru 10 tahun. Ia adalah siswi kelas 5 SD Cikal Serpong, Tangerang Selatan.

Di masa liburan sekolah, ia memutuskan untuk mendaki Gunung Rinjani, yakni gunung tertinggi ke-3 dan gunung berapi aktif tertinggi ke-2 di Indonesia. Ia mendaki bersama kedua orang tuanya.

“Rinjani, untuk jiwa yang tenang dan berani. Selama liburan sekolah ini, saya memutuskan untuk mendaki Gunung Rinjani, gunung tertinggi ke-3 dan gunung berapi aktif tertinggi ke-2 di Indonesia,” tulis Raihanun Rinjani di laman Instagramnya.

Bercerita Lewati Perjalanan Panjang untuk Sampai ke Puncak

Hanun sapaannya, bercerita perjalanannya untuk sampai ke puncak Rinjani bukanlah hal yang mudah.

Ia menuturkan, jika butuh waktu 10 jam tracking dari bawah gunung untuk sampai ke bumi perkemahan di bibir kawah. Saat di perkemahan, ia pun menginap satu malam. Barulah di pagi hari, ia mulai mendaki.

“Pagi-pagi sekali yaitu jam 4 pagi saya mulai mendaki lagi ke puncak,” ungkap Hanun.

Dalam perjalanan ke puncak, pemandu Hanun dan ayahnya terus memberikan motivasi untuknya. Pemandu pun mengatakan jaraknya sudah dekat, padahal ternyata masih jauh.

Baca juga  Waspada Ini 7 Ciri-ciri Kosmetik Berbahaya Menurut BPOM

“Pemandu saya terus mengatakan, “sebentar lagi sampe kok”, tapi kenyataannya masih jauh,” cerita Hanun.

“Ayah saya juga terus memotivasi saya, “maju dengan kecepatan siput masih merupakan kemajuan dan kemajuan yang lambat lebih baik daripada tidak ada kemajuan. Jangan pernah stagnan dan jangan pernah menyerah”,” lanjutnya.

Cerita Kesulitan Hanun Mencapai Puncak

Gadis kecil yang juga menyukai skateboarding ini bercerita jika jalur tersulitnya adalah di Letter E. Yang mana, di jalur ini kemiringannya lebih dari 45° dan sebagian tanahnya berpasir lembut.

“Setelah melewati beberapa bukit, saya sampai di huruf E, jalur tersulit sebelum menuju puncak. Huruf E memiliki kemiringan lebih dari 45° dan sebagian besar tanahnya berpasir lembut yang berarti untuk setiap tiga langkah ke depan Anda mungkin akan mundur satu langkah,” kata Hanun.

Dari perkemahan untuk sampai ke puncak, Hanun membutuhkan waktu 12 jam. Secara total, pendakian ini habiskan Hanun selama 3 hari 2 malam atau lebih dari 60 jam.

Butuh Persiapan 3-4 Bulan Sebelum Mendaki

Mengutip laman blog Cikal, ternyata keinginannya menaik Gunung Rinjani semakin tinggi saat Hanun mengetahui arti namanya. Ia pun pernah liat video di YouTube tentang pendakian Rinjani, yang akhirnya membuat ia ingin ikut mendaki juga. Padahal ia tak pernah tau bagaimana medan yang harus dilewatinya.

Hanun dan orangtuanya membutuhkan persiapan 3-4 bulan sebelum akhirnya melakukan pendakian pada Juni 2023. Persiapan fisik dan mental dilakukan dengan sangat baik. Persiapan fisiknya meliputi renang, basket, dan olahraga lainnya.

Di laman Instagramnya @raihanun_rinjani, ia membagikan deretan potret bahagianya saat menaklukan Gunung Rinjani dengan tinggi 3726 mdpl ini. (net)

Sumber: Beautynesia.id

BERITA TERKAIT

TERPOPULER