Link, Jakarta – Kuota haji Indonesia di tahun 2025/1447 H dipastikan tidak ada penambahan. Dengan demikian kuota haji pada tahun 2025 sama dengan kuota haji 2024 yakni 241.000 jamaah.
“Kepastian kuota itu juga seperti tahun lalu ya. Jadi intinya seperti itu ya, kuota kita kan ditentukan oleh OKI (Organisasi Kerjasama Islam),” ungkap Menag RI Nasaruddin Umar dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (27/12/2024).
Ia mengatakan, pemerintah tidak berfokus pada penambahan jumlah kuota haji, melainkan peningkatan kualitas. Ia khawatir dengan penambahan kuota akan menambah beban penyelenggaraan ibadah haji.
“Kami lebih mementingkan untuk membicarakan ketertibannya tapi per hari ini kami tidak membicarakan tambahan kuota haji Indonesia. Karena siapa tahu nanti tambahan kuota itu malah justru memberikan beban pelaksanaan ibadah haji ini,” katanya, menegaskan.
Meski demikian, lanjut dia, pemerintah Indonesia akan membahas kuota haji dengan pemerintah Arab Saudi. Ia memastikan, Indonesia menyambut baik jika ada penambahan kuota, dan akan dilaksanakan secara profesional.
“Jadi soal nanti kalau kita sudah siap dengan tambahan kuota, mungkin kita akan pikirkan. Tapi kalau itu dimungkinkan dengan segala sesuatunya secara profesional, tidak tertutup kemungkinan untuk itu,” ujarnya.
Adapun persiapan lainnya, pemerintah akan mengumumkan calon jamaah haji yang dinyatakan siap untuk menunaikan rukun Islam ke lima. Perampungan data calon jamaah haji, mencapai 80 persen dan akan diumumkan pada Januari 2025.
“Kita sudah melakukan seleksi calon jemaah haji ya, siapa saja yang Istitha’ah, siapa yang tidak Istitha’ah. Siapa yang sakit dan siapa yang meninggal, awal Januari ini sudah selesai siapa nanti akan jadi calon jemaah haji secara resmi,” katanya. (spy)