Link, Banjarbaru – Kuota haji di Kota Banjarbaru tunggu urutan, pembagian dari Nasional. Diungkap, Mahrus Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjarbaru, bahwa pembagian kuota haji 2023 tergantung dari pembagian sebelumnya.
“Jika pada pembagian sebelumnya yaitu di 2011 banyak yang mendaftar, sehingga kita dapat porsi banyak juga,” ujarnya, Senin (9/1/2023).
Namun, dalam waktu segera, Ia mengharapkan agar bisa ditetapkan. Tentunya, dengan kuota yang kembali normal seperti sebelumnya.
“Tahun kemarin kami memberangkatkan 64 jamaah, karena pandemi. Saat ini pun, masih ada jamaah yang sedang praktek manasik,” tambahnya.
Jamaah yang saat ini mengikuti manasik, ada sekitar 250 Jamaah. Jamaah tersebut, akan berangkat pada tahun ini.
“Saya harap, jamaah tersebut bisa berangkat semua tahun ini,” pungkasnya.
Diketahui saat ini, Pemerintah Indonesia melalui Kemenag telah menyepakati kuota haji 2023 sebanyak 221 ribu jamaah.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas bersama Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah, Minggu (8/1) dari.
“Kuota itu terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus. Adapun untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota,” kata Yaqut dalam keterangannya.
Selain soal kuota haji, pemerintah RI dan Arab Saudi juga menyepakati beberapa hal lain, termasuk di antaranya soal tak ada pembatasan usia jemaah haji.
Kebijakan batas usia sebelumnya diterapkan pemerintah Arab Saudi selama pandemi dua tahun terakhir. Saat itu, Saudi menerapkan syarat usia jemaah haji 2022 harus di bawah 65 tahun. (wahyu/BBAM)