Link, Martapura – Akhirnya Bupati Banjar H Saidi Mansur mengosongkan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda). Menyusul dirotasinya M Hilman hari ini dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Kabupaten Banjar. Jumat (25/7/2025).
Pengambilan sumpah janji jabatan M Hilman sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan langsung dilakukan Wakil Bupati Kabupaten Banjar, Said Idrus Al Habsyie bertempat ruang kelas A Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banjar.
“Mudah-mudahan dengan dilaksanakannya pelantikan hari ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar kedepannya lebih baik lagi, dan apa yang dicita-citakan pak Mokhamad Hilman tercapai,” ujarnya.
Said Idrus juga membenarkan pelantikan hari berdasarkan hasil rekomendasi dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
“Karena bupati ada acara di lain, sehingga saya yang berhadir dan melaksanakan pelantikan hari ini. Karena hari ini Jumat mudah-mudahan semua berkahnya,” tuturnya.
Mendampingi Wakil Bupati, Kepala BKPSDM Kabupaten Banjar, Dr Erny Wahdini membenarkan, bahwa proses pelantikan Mokhamad Hilman sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Kabupaten Banjar sudah mendapatkan persetujuan dari Kemendagri.
“Jadi yang direkomendasikan baru satu, mudah-mudahan sisanya segera menyusul. Karena pak Hilman sudah lebih dahulu mengikuti evaluasi yang dilaksanakan Tim Panitia Seleksi (Pansel) berdasarkan izin Kemendagri dan Badan Kepegawaian Negara (BKN),” ucapnya.
Jadi nanti, lanjut Dr Erny lebih jauh, akan ada lagi pergeseran-pergeseran untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT). Namun kapan waktunya masih belum dapat dipastikan. “Karena untuk evaluasi yang dilaksanakan Tim Pansel banyak indikatornya, seperti masa jabatan sudah 5 tahun,” katanya.
Untuk mengisi kekosongan kursi jabatan Sekda Kabupaten Banjar, papar Dr Erny lebih jauh, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar akan mengajukan usulan Penjabat (Pj) Sekda ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel).
“Karena harus mendapatkan izin gubernur dahulu baru muncul sejumlah nama-namanya,” tutupnya. (zainuddin)