Link, Banjarbaru – Lahan kritis di Provinsi Kalimantan Selatan, dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan. Hal ini, tak lain dari hasil Gerakan Revolusi Hijau yang terus digelorakan oleh Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin, kepada SKPD dan seluruh masyarakat di Kalimantan Selatan.
“Pelaksanaan penanaman pohon serentak seluruh Indonesia Ini bukan hal yang baru lagi bagi Pemprov kalsel, karena sesuai arahan pak Gubernur, setiap hari di mana ada kesempatan, kita diminta untuk selalu menanam, baik itu dinas, UPT, PKPH dan masyarakat. Karena bibit gratis disediakan oleh Pemprov Kalsel, jadi ini menjadi pemicu bagi kita untuk terus bergerak untuk menghijaukan Kalsel,” ujar Fathimatuzzahra, Kepala Dinas Kehutanan Kalsel seusai acara Penanaman Pohon Serentak Seluruh Indonesia di Kelompok Tani Hutan MPG Suka Maju, Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru, Rabu (07/02) pagi.
Menurutnya, Rimbawan Kalsel setiap hari selasa dan jumat terus melakukan penanaman pohon, lebih-lebih memasuki musim penghujan, penanaman pohon akan dilakukan setiap hari hingga bulan April mendatang.
“Jadi mumpung kita sekarang memasuki bulan penghujan, jadi tanam banyak-banyak. Kita juga sudah perintahkan mengecek ketersediaan bibit pohon,” tambah Aya, sapaan akrab Fathimatuzzahra.
Tahun 2023 lalu, Pemprov Kalsel juga sudah melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Desa se-Kalimantan Selatan bersama aparat pemkab untuk memetakan area potensial yang akan ditanami.
“Sehingga KPH tidak kesulitan lagi mencari lahan, baik itu di lahan masyarakat, kebun, dan lain sebagainya. Karena dengan begitu, besok kita kaget mencari lahan mau nanam di mana,” tutupnya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Pemulihan Lingkungan M.R. Karliansyah dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan atas kerja kerasnya selama ini dalam merawat lingkungan.
“Alhamdulillah, saya bangga sebagai orang kelahiran Kalsel karena Indeks Lingkungan Kalsel tidak kalah dengan Kaltim yang lahannya luas. Dan sebagaimana yang disampaikan Bu Kadis tadi, bahwa hari ini dilakukan penanaman 3000 pohon, ini sungguh sangat luar biasa,” ujarnya.
“Kita kemarin juga diajak keliling, di daerah perkantoran pemprov ada Hutan Kota luasnya sampai 58 hektare ini bagus sekali dan itu semua tanaman tropika. Tadi juga sampaikan Bupati Subang di sana luasnya 2 hektar bangganya luar biasa, ini di Kalsel 58 hektar dari 99 hektar akan terus dikembangkan kata pak Sekda. Sehingga saya memberikan apresiasi kepada Pemprov dalam keseriusannya selama ini,” tambahnya lagi.
Karli berharap, pengelolaan lingkungan di Kalsel, dapat menjadi contoh bagi teman-teman di provinsi Kalimantan lain untuk mengurangi kebakaran hutan dan lahan yang sering menjadi tantangan bila tiba di musim kemarau.
Tidak hanya itu, Karli juga memberikan apresiasi bagaimana rehabilitasi DAS Kalsel. Menurutnya, Rehabilitasi DAS Kalsel sejauh ini yang paling bagus. Untuk itu, ia meminta kepada dinas terkait untuk mengusulkan Paman Birin meraih penghargaan Kalpataru sebagai pembina.
“Nah kenapa ini kita tidak usulkan saja Pak Gubernur untuk mendapatkan penghargaan Kalpataru sebagai pembina. Untuk apa, ini untuk ditiru provinsi yang lain, Kalsel bisa harusnya yang lain juga bisa,” tutupnya.
Pada acara Penanaman Pohon Serentak di Provinsi Kalimantan Selatan, Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar, Ketua DPRD Kalsel Supian HK, Jajaran Direktorat PPKM, Forkopimda, Kepala UPT KLHK, BPDAS, BPKH, BPAP, PSKL, BPSI, Kepala KPH, Kepala SKPD, Ketua HKM Suka Maju, anggota pramuka dan masyarakat. (tri)