Linkalimantan.com-Suporter Wanita Merasa Aman di Piala Dunia 2022 dengan adanya larangan membawa alkohol walaupun diprotes oleh sejumlah pihak.
“Saya memperkirakan tempat yang sangat berbahaya bagi wanita. Saya tidak berpikir saya akan aman di sini … datang ke sini bukan itu masalahnya, sebagai wanita penggemar sekaligus traveller saya dapat mengatakan bahwa saya merasa sangat aman, ” kata penggemar asal Inggris Ellie Moloson kepada Reuters, Selasa, 6 Desember 2022.
Dilansir dari dunia.tempo. Molloson, yang merupakan duta kampanye untuk mengatasi seksisme dalam sepak bola bernama HerGameToo, mengatakan bahwa ayahnya sangat khawatir sehingga dia menemaninya ke Qatar untuk memastikan bahwa dia akan aman, tetapi ternyata tugas sebagai pendamping tidak diperlukan.
Perempuan berusia 19 tahun itu mengatakan bahwa kurangnya alkohol telah berkontribusi pada suasana yang kurang mesum di sekitar pertandingan di Piala Dunia, selain menurutnya hal itu juga sebagian besar karena budaya.
“Saya pikir itu sebenarnya karena masyarakat yang lebih konservatif secara sosial. Saya pikir alkohol berkontribusi sedikit lebih banyak pada permusuhan, daripada hal-hal seperti catcalling, wolf whistle, dan pelecehan seksual,” katanya.
“Saya suka banyak olok-olok, saya suka suasana yang baik, Anda tidak mendapatkan begitu banyak di sini, sangat berbeda, tetapi dengan itu jauh lebih menyenangkan, jauh lebih ramah keluarga … tetapi Anda tidak memiliki atmosfer yang sama seperti di Inggris.”
Penggemar asal Argentina, Ariana Gold, 21 tahun, mengatakan kepada Reuters bahwa dia gugup sebelum melakukan perjalanan ke Timur Tengah karena dia tidak tahu apa pun.
“Ini sangat bagus untuk wanita, saya sangat menyukai sepak bola dan ketika saya berada di negara saya, saya berpikir mungkin ini (Qatar) adalah area untuk pria saja, dan mungkin tidak nyaman untuk wanita. Tapi ternyata tidak, saya sangat nyaman dan itu sangat bagus di sini,” katanya.
Alkohol tersedia di beberapa bar dan hotel di Qatar, tetapi minuman yang biasanya terlihat di turnamen sepak bola terbesar di dunia, sangat kurang.
“Masih ada suasana yang baik, meskipun tidak ada minuman dan semua orang bersikap bijaksana,” kata penggemar asal Inggris, Emma Smith. “Semua orang melakukannya dan semua orang senang.”
Apakah fan berusia 33 tahun dari Sheffield itu merasa aman di Piala Dunia Qatar? “Ya pasti, pasti – karena tidak ada alkohol yang terlibat, rasanya sangat aman,” katanya. (Link/net/Tempo.co)