Sabtu, Juli 27, 2024
BerandaLinkFemmeLebaran, Pengrajin Ketupat Panen Rezeki

Lebaran, Pengrajin Ketupat Panen Rezeki

Link, Martapura – Setiap menjelang perayaan Idul Fitri para pengrajin anyaman ketupat panen rezeki. Itu karena permintaan anyaman (urung) meningkat dibanding pada hari-hari biasa.

Ketupat lebaran, ya kuliner yang satu ini memang identik dengan suguhan yang disajikan masyarakat saat merayakan lebaran. Baik Lebaran Idul Fitri maupun Lebaran Idul Adha. Seperti yang saat ini terjadi, para pengrajin urung ketupat melipatgandakan produknya.

“Alhamdulillah, para pembeli urung ketupat beberapa hari ini meningkat. Walau dibanding tahun-tahun sebelumnya agak berkurang, tetapi tetap saja ada peningkatan penghasilan,” ungkap Salmah, salah seorang pengarjin urung ketupat di Pasar Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel, Kamis 20 April 2023.

Perempuan baya warga Desa Mali-Mali Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar ini, kepada pewarta, mengaku sudah mengeluti usahanya selama 30 tahunan.

Baca juga  Presiden Jokowi Bakal Rayakan Idul Fitri di Solo

“Alhamdulillah, sudah kurang lebih 30 tahun saya usaha kerajinan urung di Pasar Martapura ini,” ungkapnya.

Salmah sendiri menempati salah satu los yang ada di Pasar Martapura. Dirinya tidak sendiri, ada sejumlah penjual kerajinan dengan bahan daun kelapa ini.

“Dahulu pedagangnya masih sedikit, sekarang sudah banyak. Bahkan tidak hanya berjualan di pasar, di rumah-rumah juga ada,” katanya.

Salmah pun menjelaskan, menjelang lebaran urung ketupat dijual dengan harga Rp8.000 hinga Rp10.000 per sepuluh urung.

“Kalau hari-hari biasa, saya menjualnya hanya Rp5000 per sepuluh urung,” sebutnya.

Sementara itu, terlihat jemari Salmah dengan terampil membuat anyaman dari dua lembar daun kelapa.

“Ya beginilah. Sambil mengayam, selesai langsung digantung dan siap untuk dijual,” ujarnya tersenyum. (spy)

BERITA TERKAIT

TERPOPULER