Link, Banjarbaru – Walikota Banjarbaru, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran (TA) 2023, pada rapat Paripurna DPRD Kota Banjarbaru, Rabu (13/3/2024).
Walikota HM Aditya Mufti Ariffin menyampaikan sejumlah keberhasilan dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru pada TA 2023. Di antaranya pencapaian lima indikator pembangunan makro. Yakni pertumbuhan ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), tingkat kemiskinan, angka pengangguran terbuka, dan gini rasio atau ketimpangan pendapatan.
“Pertumbuhan ekonomi Kota Banjarbaru pada 2023 tumbuh sebesar 6,81 persen. Dan IPM Kota Banjarbaru masuk kategori sangat tinggi, mencapai 81,25 persen,” kata Aditya.
Selain pencapaian lima indikator pembangunan makro, walikota akrab disapa Ovie ini juga menyampaikan sejumlah keberhasilan bidang lain. Di antaranya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui peningkatan kualitas guru bahasa inggris sebanyak 50 orang, peningkatan kompetensi tenaga kerja melalui kursus bahasa Jepang, dan pencapaian Universal Health Coverage (UHC) penduduk Kota Banjarbaru sebesar 95 persen.
Dalam LKPJ dipaparkan pula capaian pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan APBD Perubahan TA 2023. “Semua terangkum secara rinci dalam dokumen LKPJ. Jika dirasa kurang memenuhi dalam penjelasan, dipersilakan untuk melakukan konfirmasi sehingga dapat diberikan rekomendasi yang maksimal,” ujarnya.
Atas LKPJ yang disampaikan, Ketua DPRD Banjarbaru, Fadliansyah Akbar tetap akan memberikan sejumlah catatan yang akan dibahas dalam tempo 30 hari kedepan. Disebutkan salah satu catatan pihak legislatif atas LKPJ TA 2023 adalah realisasi anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemko Banjarbaru yang masih belum mencapai target. Satu diantaranya Dinas Perhubungan (Dishub).
“Catatan yang diberikan tentu untuk perbaikan agar kedepannya target PAD dapat tercapai. Pada Dishub misalnya dari sektor parkir yang masih terjadi kebocoran,” kata Fadliansyah. (wahyu/BBAM)