Linkalimantan.com – Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi menjadi laga pemecah sejarah sepak bola tanah air. Di laga ini Skuad Garuda untuk pertama kali meraih kemenangan dikancah persaingan sepak bola dunia. Bermain di Stadion Gelora Bung Karno, pasukan Shin Tae-yong menang dengan skor 2-0 atas Arab Saudi.
Duel Timnas Indonesia vs Arab Saudi ini merupakan matchday ke-6 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2024. Kemenangan atas Arab Saudi membuat Indonesia kini berada di posisi ketiga klasemen, dengan enam poin dari enam laga.
Marselino Ferdinan tampil apik pada duel lawan Arab Saudi. Pemain 20 tahun itu memborong dua gol Indonesia, dicetak pada menit ke-32 dan 57. Dua gol dicetaknya dari lima upaya shots yang dilakukan. Calvin Verdonk juga tampil bagus dengan satu assist dan dua peluang yang diciptakan. Selain itu, dia juga melepas dua shots dan hampir mencetak gol.
Semenentara itu, cerita legendaris Lapangan Karanggayam belum usai. Walau cukup lama terbengkalai, banyak pemain alumni Lapangan Karanggayam tersebar di berbagai klub termasuk Timnas Indonesia.
Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan adalah jebolan Lapangan Karanggayam dan tampil apik saat Indonesia menang 2-0 lawan Arab Saudi.
Marselino Ferdinan layak dapat gelar Man of the Match, dengan dua gol yang dicetaknya. Sedangkan, Rizky Ridho tampil solid di lini belakang. Rizky sangat kuat dalam duel satu lawan satu dengan pemain Arab Saudi.
Pada beberapa aspek, Sandy Walsh mungkin terlihat tidak segemilang Calvin Verdonk di sisi kiri. Apalagi Verdonk di laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi ini sukses mencatat assist pada gol kedua yang dibikin Marselino Ferdinan.
Namun, Sandy Walsh memainkan peran yang tidak kalah pentingnya. Secara taktik, Sandy Walsh memungkinkan Indonesia bisa mencetak gol pertama karena dia mampu menarik satu bek Arab Saudi dan membuat Marselino punya ruang bebas.
Sandy Walsh sering maju ke depan saat Indonesia menguasai bola. Dia menjadi opsi umpan, sekaligus membuat Indonesia tidak kalah jumlah. Mirip dengan peran saat dia dimainkan pada laga di Jeddah lalu
Dilain pihak, Ragnar Oratmangoen mendapat sorotan atas performanya pada laga melawan Jepang. Dia melewatkan satu peluang penting untuk bisa membuat Indonesia unggul dan mungkin meraih hasil positif.
Pemain 26 tahun menebus kesalahan itu pada duel lawan Arab Saudi. Dia bekerja sangat keras, termasuk saat berjibaku untuk melepas assist pada gol pertama Marselino Ferdinan.
Sepanjang laga, Ragnar Oratmangoen melepas empat shots. Dia terlihat memberi upaya ekstra untuk bisa mencetak gol. Namun, dia belum cukup beruntung untuk mencatatkan namanya di papan skor. (spy)