Link, Banjarbaru – Pemberangkatan Jemaah Haji Indonesia melalui Embarkasi Banjarmasin masih terus berlangsung. Teranyar dijadwalkan Senin 26 Mei 2024 pukul 22.10 Wita Kloter BDJ 11 diberangkatkan.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin Dr. H. Muhammad Tambrin, M.M.Pd mengungkapkan Kloter BDJ 11 berasal dari Kabupaten Tanah Laut sebanyak 294 jamaah, Banjar 13 jamaah, Barito Kuala 5 jamaah dan Banjarmasin 3 jamaah dengan jumlah keseluruhan 315 jamaah dan 5 petugas yang menyertai jamaah yang terdiri dari 1 Dokter Kloter 2 perawat.
“Jumlah jamaah dan petugas haji yang diberangkatkan berjumlah 320 jamaah yang dinyatakan sehat dan diberangkatkan. Dan sampai dengan Kloter 11 jumlah jamaah dan petugas yang sudah diberangkatkan 3.520, dan setiap Kloternya selalu penuh tidak pernah ada yang kosong,” katanya Minggu (26/05/24) saat pelepasan Jamaah Haji Kloter BDJ 11 di Aula Jeddah Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin.
Lebih lanjut dikatakannya, pada Kloter BDJ 11 jamaah lanjut usia yang memakai kursi roda ada 10 jamaah dan untuk jamaah tertua atas nama Aslamiyah Maseh umur 90 tahun dan jamaah termuda atas nama Bagus Surya Haqiqi umur 18 tahun keduanya berasal dari Kabupaten Tanah Laut.
“320 jamaah haji Kloter BDJ 11 akan diterbangkan dari Bandara Syamsudin Noor tanggal 26 Mei 2024 pukul 22.10 Wita dengan menggunakan pesawat Airbus 340 Garuda Indonesia dan direncanakan mendarat di King Abdul Aziz International Airport Jeddah tanggal 27 Mei 2024 pukul 06.25 WAS,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Tambrin kembali mengingatkan kepada jamaah agar memperhatikan larangan ketika sedang berihram.
“Saat ini di Arab Saudi baik Mekkah maupun di Madinah mencapai 40 derajat bahkan bisa mencapai 45 derajat,” katanya.
Untuk itu tambrin meminta jamaah haji agar mengikuti arahan maupun petunjuk dari tim kesehatan untuk menjaga kondisi tubuh seperti minum air seteguk demi seteguk tidak menunggu haus untuk menghindari dehidrasi, dan menghindari paparan sinar matahari secara langsung dengan menggunakan alat pelindung diri dan tetap gunakan alas kaki.
“Bagi jamaah laki-laki tidak menutup kepala dengan sorban atau topi, karena sedang berumrah,” katanya.
Tambrin meminta kepada jamaah haji Kloter BDJ 11 agar mengikuti arahan dan petunjuk Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah Haji, Tim Kesehatan serta para petugas yang menyertai jamaah selama berada di tanah suci. “Dengan koordinasi yang terjalin baik diantara jamaah dan petugas semua hambatan dan tantangan bisa dilewati,” katanya. (spy)