Link, Jakarta – Marc Marquez enggan berbicara dengan Valentino Rossi untuk membahas kejadian-kejadian di masa lalu ataupun memperbaiki hubungan buruk keduanya.
MotoGP diketahui sempat menghadirkan persaingan sengit antara dua pebalap hebat yang berbeda generasi. Nama-nama tersebut adalah Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Rivalitas mereka terlihat dalam beberapa kesempatan. Perseteruan keduanya lalu mencapai klimaks pada 2015 melalui sebuah insiden di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Insiden yang dikenal sebagai ‘Sepang Clash’ tersebut menandai babak baru hubungan Rossi dan Marquez. Ungkapan dendam dan saling sindir tak jarang keluar dari mulut kedua juara dunia MotoGP tersebut.
Dalam perjalanannya, Marquez mengaku sangat menghormati The Doctor sebelum insiden di Sepang. Rossi sendiri sempat menjadi patokan dan idolanya dalam meniti karier di ajang balap motor.
Dari segi prestasi, Valentino Rossi yang gantung helm sejak akhir MotoGP 2021 lalu sudah merengkuh total sembilan gelar juara dunia. Sedangkan Marquez terpaut satu trofi dari pria asal Italia itu.
Melalui sebuah wawancara, Marquez mengakui bahwa Rossi merupakan referensinya, bersama dengan Dani Pedrosa.
“Bagi saya Valentino Rossi telah menjadi dan terus menjadi referensi, dia memiliki sembilan gelar juara dunia,” tutur Marquez disadur dari BolaSport.com.
“Bersama Dani Pedrosa, dan saya cukup beruntung untuk menghadapi dan bersaing juga mengalahkannya,” lanjutnya.
Rasa bangga hadir dalam diri Marc Marquez yang masih bisa merasakan momen berbagi trek dengan sosok legenda MotoGP itu. The Baby Alien juga sempat mengambil ilmu serta belajar banyak dari Rossi yang lebih senior darinya.
Meski demikian, momen di Sepang sembilan tahun lalu sudah mengubah semuanya. Marquez pun tampaknya tak berniat untuk berdamai dengan Rossi.
“Bukan tugas saya untuk kembali dan berbicara dengannya tentang segala sesuatu yang telah terjadi dan mengingat momen-momen itu,” ia menegaskan.